Banyaknya pilihan gula dapat menjadi alternatif bagi penderita diabetes untuk mengurangi kadar gula, jadi bisa makan makanan manis tanpa takut mengalami kenaikan atau komplikasi berlebih.
Mom, tahu nggak sih gula memiliki bermacam-macam jenis? Untuk tahu lebih dalam, yuk simak informasi perbedaan antara gula aren dan tebu, berikut ini.
Lebih sehat mana, gula aren atau gula pasir?

Gula aren berasal dari pohon enau atau nira, sedangkan gula pasir berasal dari pohon tebu. Proses pembuatan tebu menjadi gula membutuhkan waktu yang panjang dengan mesin.
Proses perubahan air nira awalnya akan disaring, kemudian dimasak selama beberapa jam dengan cara tradisional.
Kandungan dalam gula aren yakni vitamin C, magnesium, fosfor, zat besi, tiamin, tembaga hingga fitonutrien, baik untuk tubuh. Sehingga, kerap jadi pilihan bagi penderita gula darah tinggi, jika ingin mengonsumsi makanan manis.
Sebaliknya, pada gula pasir, dalam 100 gram mengandung karbohidrat tinggi yang sebaiknya dibatasi. Walaupun rasanya manis namun ternyata minim gizi.
Jenis-jenis gula

Selain mengetahui kalau gula aren lebih sehat, ada jenis gula lainnya yang punya ciri khas setelah dikonsumsi. Misalnya:
- Gula pasir paling umum digunakan sebagai pemanis minuman, seperti teh atau kopi yang rasanya lebih manis.
- Aren sugar punya rasa manis dan memiliki aroma khas ketika dilarutkan.
- Brown sugar, berasal dari gula pasir dengan campuran molase, kandungannya hampir mirip gula pasir.
- Gula jawa, berasal dari kelapa memiliki kandungan fitonutrien yang berperan untuk mencegah kanker dan meningkatkan imunitas tubuh.
- Gula bubuk, umumnya dipakai untuk taburan dessert seperti donat.
Bagi penderita diabetes, ada bahan tambahan pengganti gula jika masih takut untuk mengonsumsinya nih yaitu stevia dan madu.
Stevia merupakan ekstrasi dari daun stevia, sehingga mengandung karbohidrat. Walaupun punya rasa lebih manis tetapi tetap rendah kalori dan hanya memiliki 1 persen kalori.
Sedangkan madu sudah lama menjadi pemanis pengganti gula. Lantaran mengandung fruktosa dan laktosa setara gula pasir.
Mengapa penderita diabetes harus menghindari konsumsi gula

Diabetes terjadi akibat kegagalan tubuh memproses glukosa, sehingga kadar gula menumpuk. Oleh sebab itu, konsumsi harian gula harus dibatasi.
Adanya pilihan pengganti gula, memudahkan penderita bisa menikmati makanan manis tanpa takut bertambah parah. Bukan hanya konsumsi makanan, tetapi pola makan dan hidup juga perlu diperbaiki.
Nah, setelah mengetahui perbedaan gula tebu dan gula aren. Jadi lebih tenang kan, memasukan ke dalam bahan masakan.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Penyakit Pradiabetes, Rentan Menyerang Milennial saat Pandemi
- Pisang Makanan Ideal untuk Penderita Diabetes, Benarkah?
- Tingkatkan Kebutuhan Darah Ibu Hamil dengan 5 Makanan Kaya Zat Besi
- Perhatikan Gejala serta Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
- 5 Bahaya Menerapkan Diet Air Putih Terhadap Kesehatan Tubuh