Memelihara tanaman hijau mampu memberikan udara segar dan rumah terlihat lebih asri. Berbicara tentang menanam tanaman yang terbayang mungkin penggunaan lahan luas dan perawatan yang bikin repot. Padahal menanam tanaman dapat dilakukan di mana saja dengan beragam media.
Cara merawat, kembali ke jenis tumbuhan yang mau dipilih. Salah satunya adalah kaktus. Kaktus kerap jadi pilihan para pencinta tanaman hias. Hal ini lantaran cara merawat yang mudah dan hanya memerlukan media sederhana. Bahkan, penggunaan pot yang kecil masih mampu merangsang pertumbuhan kaktus hingga subur dan berbunga.
Namun meski mudah, kesalahan merawat masih sering terjadi mom dan membuat tanaman sukulen ini cepat mati. Biar nggak salah lagi, OKEMOM berikan cara merawat kaktus yang tepat. Simak dan terapkan pada tanaman ya.
1. Pastikan terkena sinar matahari

Sinar matahari berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup, tak terkecuali tanaman. Sebaiknya letakkan kaktus di tempat yang cukup terkena cahaya, selama 7-8 jam setiap hari tetapi jangan di bawah matahari langsung.
Kaktus yang sudah lama disimpan di dalam ruangan, telah menyesuaikan diri dengan suhu sekitar, sehingga jika terkena panas berlebihan akan mengering. Selain itu, pastikan seluruh permukaan terkena cahaya yang cukup, supaya pertumbuhannya optimal.
2. Atur waktu menyiram

Cara merawat kaktus berikutnya yaitu mengatur waktu menyiram. Kaktus termasuk tanaman sukulen yang mampu menyimpan air di dalam batang, sehingga mom tidak perlu sering menyiram. Pemberian air yang terlalu sering, berakibat pada kelembapan tanah.
Walaupun mampu menyimpan persediaan air, namun akar kaktus tidak bisa terlalu basah. Sehingga teknik penyiraman hanya dengan menyemprotkan sedikit demi sedikit air dan dilakukan selama seminggu atau dua minggu sekali.
3. Pastikan memilih pupuk yang tepat

Pupuk tidak kalah penting dengan kedua hal di atas untuk menutrisi, pupuk harus diberikan dalam jumlah sesuai. Hal ini akan berdampak pada bentuk fisik kaktus yang semakin sehat.
Pastikan pupuk yang digunakan memiliki nutrisi sesuai demi mendukung proses tumbuh kembangnya. Seperti pupuk NPK, kandungan fosfor, hara nitrogen dan kalium merangsang pertumbuhan sukulen lebih optimal.
Kaktus jadi satu dari jenis tanaman yang hemat perawatan, pemberian pupuk dilakukan cukup sekali dalam sebulan.
4. Perhatikan kondisi pot

Pot berfungsi sebagai tempat hidup kaktus, karena sifatnya mudah menyesuaikan diri, mom perlu perhatikan kondisi pot. Pilih pot dengan lubang di bagian bawah atau biasa disebut dengan sistem drainase. Air siraman yang menggenang di bagian akar akan menyebabkan kaktus busuk dan mati, jenis pot dari plastik atau tembikar bisa kamu pilih.
5. Letakan di tempat sejuk

Kaktus hias biasa ditaruh di ruangan kerja, kamar hingga ruang tamu. Mom perlu memastikan suhu ruangan tersebut tidak terlalu dingin atau panas karena batang kaktus jadi terlihat kusam. Untuk perkembangbiakan, suhu minimal berada di angka 24-28 derajat celsius. Sedangkan untuk kelembapan sekitar sangat bergantung pada cuaca.
Jika cara merawat kaktus di atas kamu terapkan secara rutin, hanya tinggal menunggu tanaman tumbuh dan berbunga. Namun jangan bersedih apabila cara di atas tidak berhasil, sebab banyak faktor yang menyebabkan kaktus mati selain dari segi perawatan.