Geopark Belitung menyimpan segudang keindahan alam tersembunyi, walaupun sudah lama eksis tetapi belakangan ini nama geopark kembali mencuat, berkenaan dengan kabar akan mendapat pengakuan khusus dari pihak UNESCO.
Pesona keindahan alam yang konon tak tertandingi, membuat masyarakat semakin penasaran dan tak sabar berkunjung. Menikmati keelokan ragam hayati, hewani serta batuan di sana. Deretan tempat di bawah ini juga dapat dijadikan sebagai tujuan berlibur mom dan pasangan.
Daya tarik Geopark
Terletak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Lokasi Geopark dapat dijangkau melalui jalur udara dan laut. Perjalanan sendiri sekitar 30 menit sampai 4 jam tergantung akomodasi. Setelah sampai, tinggal pilih tempat untuk menikmati liburan romantis.
1. Juru seberang bekas tambang off-shore
Berlokasi di Tanjung Pandan sekitar 30 menit dari Bandara Hanandjoeddin. Destinasi recommended satu ini, tak boleh terlewatkan. Juru seberang merupakan kawasan kaya akan timah, bekas penambangan di lepas pantai.
Pemandangan pasir putih dengan jalanan setapak melewati jajaran hutan mangroove siap menyambut wisatawan.
Bagi penikmat senja, ada menara pandang setinggi enam meter, supaya lebih luas melihat pemandangan sekitar. Sehabis itu, restoran bertema kapal dengan makanan khas kota belitung, bisa mengisi kekosongan perut setelah berkeliling.
2. Desa Terong
Termasuk ke dalam area geosite, di mana terdapat empat lokasi seperti Bebatu fokus agrowisata, Bukit Tebalu, Aik Rusa Berehun dan hutan bakau. Selain itu desa terong merupakan area ramah wisatawan hal ini karena di beberapa tempat diberikan fasilitas penunjang seperti musala dan toilet umum.
Sembari berlibur jika mom ingin menambah pengetahuan, ada kelompok komunitas kerajinan anyaman dan komunitas budidaya ikan lele serta kelompok seni dan budaya gambus.
3. Kuala granite magroove forest
Kawasan hutan mangrove jadi daya tarik bagi sebagian wisatawan. Menikmati suasana sejuk sambil menyusuri jalanan setapak, sepanjang 650 meter mengitari sungai. Memasuki kawasan lebih jauh, terdapat 6 spesies pohon mangrove yang memiliki ciri khas tersendiri.
Bangunan sisa peninggalan berupa musala tertua keempat juga berdiri bersandingan dengan kuil Konghucu yang dibangun dua tahun lebih awal dari masjid. Selain itu, pengunjung bisa menyusuri sungai menggunakan kapal nelayan.
4. Batu granite trias tanjung kelayang
Pemandangan berupa bebatuan yang tersusun rapi dan pulau dengan lanskap menakjubkan. Tak hanya satu tetapi lebih dari lima pulau sekaligus bisa mom nikmati. Seperti Pulau Burung, Pulau Kepayang, Pulau Burung, Pulau lengkuas, Pulau Kelayang, Pulau Pasir.
Keindahan biota laut beragam menjadi daya jual populer bagi wisatawan yang suka aktivitas menyelam. Setelah itu, jangan lupa berkunjung ke mercusuar zaman kolonial yang terkesan vintage.
5. Nam Salu Open Pit
Ingin melihat batuan sedimen secara langsung, di sini tempatnya. Nam Salu Open Pit merupakan lahan bekas tambang yang masih terjaga. Geosite sendiri terletak di Kampit, Kik Karak.
Pemandangan sekitar yang sebagian dipenuhi tumbuhan hijau, mampu memberikan suasana segar, ditambah hembusan angin laut. Wisatawan pun bisa memasuki area tambang untuk melihat sisa aktivitas di sana.
Nah setelah melihat destinasi wisata di Geopark Belitung, pilihan mana yang akan mom kunjungi bersama pasangan. Di tengah pandemi, tetap perhatikan protokol kesehatan ya.
