Merawat anak kembar seakan jadi tantangan tersendiri bagi orang tua, sebab harus membagi perhatian dan kasih sayang dalam porsi yang sama. Belum lagi kalau ada masalah sepele yang hadir. Peran ibu dalam mengasuh semakin diuji saat keduanya tengah berselisih paham. Tentunya mom tidak boleh memihak melainkan tetap bersikap netral.
Masalah lain yang kerap muncul yakni drama saat membelikan suatu barang. Banyak yang beranggapan, anak kembar punya kemauan yang sama. Sehingga hanya membelikan satu jenis barang untuk dua orang. Padahal, walaupun kembar, anak tetap punya kesukaan masing-masing.
Menyamaratakan Si Kembar berdampak pada kegagalan proses pencarian jati dirinya kelak. Oleh karena itu, mom perlu mengetahui trik yang tepat mengurus Si kembar biar nggak kewalahan menghadapi drama harian. Yuk simak tipsnya.
1 . Perlakukan mereka dengan cara yang sama
Anak-anak mana pun ingin diperlakukan dan diberi kasih sayang yang sama. Namun, hal ini sering terlupakan oleh orang tua karena sulit membagi waktu mengurus dua buah hati di waktu bersamaan. Belum lagi kesibukan mengurus rumah atau bekerja.
Untuk mengatasinya, mom dan suami bisa saling berbagi tugas dalam mengasuh Si kecil. Jangan sampai satu dari Si kembar merasa tidak diperhatikan. Rasa kecemburan bisa saja muncul dan berdampak pada hubungan twins ini saat dewasa.
Dengan memastikan kasih sayang yang tercukupi, maka akan terbentuk sifat positif dalam diri Si kembar. Selain itu, Ia juga merasa jadi bagian keluarga bukan hanya bayangan dari saudara kembarnya.
2. Melakukan quality time
Pentingnya menghabiskan kebersamaan, yakni meningkatkan ikatan diantara anggota keluarga. Biar semakin harmonis, lakukan quality time secara rutin. Salah satu cara menentukan waktu yaitu dengan mengatur jadwal rutin sehingga tidak berbenturan dengan jam bekerja.
Menjalani quality time bisa dilakukan di dalam ruangan dengan aktivitas sederhana, misalkan menonton film keluarga, memasak dan bermain. Semakin sering menghabiskan waktu bersama, hubungan Si kembar dan orang tua jadi semakin akrab.
3. Ingat bahwa si kembar memiliki karakter berbeda
Hal keramat yang nggak boleh orang tua lakukan yakni menganggap anak sebagai satu kesatuan. Walaupun kembar, tetapi anak punya kepribadian masing-masing. Mom harus menghormati perbedaan unik tersebut.
Contohnya ketika ingin membelikan barang sebagai hadiah, tanyakan terlebih dahulu kemauan anak, bisa saja anak pertama suka dengan warna biru sedangkan yang kedua suka dengan warna gelap.
Jika memaksa membeli barang satu jenis dengan warna sama, anak bisa merasa diacuhkan, lantaran orang tua tidak mengabulkan permintaannya.
4. Hindari membanding-bandingkan anak
Siapa yang suka dibandingkan, apalagi dengan saudara kembar, rasanya pasti akan menyakitkan. Anak kembar punya ikatan yang kuat sehingga jika salah satunya sedih, pasti yang satunya juga merasakan kesedihan. Persamaan identik dari segi rupa tidak selalu berhubungan dengan sifat.
Anak kembar bisa memiliki sifat berbeda, misalkan aktif dan proaktif. Ketika anak yang aktif berperilaku nakal dan susah diatur, hindari membentak bahkan membandingkan dengan Si kembar satunya. Sifat inilah yang menjadi pembeda yang patut disyukuri.
5. Lakukan tindakan tegas
Kamu harus waspada pada anak kembar, sebab anak kembar biasanya kompak. Hal ini bisa jadi bumerang ketika Si Kembar merengek meminta sesuatu. Kalau tidak dituruti, kedua anak ini bisa ngambek atau marah seharian.
Untuk meminimalisir, jangan ragu bertindak tegas untuk memberi tahu batasan anak. Lakukan melalui pendekatan supaya anak mengerti dan tidak membangkang.
Namun tenang mom, kalau tips membesarkan anak kembar di atas tidak berhasil pada kedua buah hati, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan.
