OKEMOM
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
OKEMOM
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
OKEMOM
Home Lifestyle Health

5 Penyebab Penyakit Campak pada Anak, Yuk Cari Tahu Penanganannya

Penyakit biasa yang berisiko menularkan

Tia Aprilia by Tia Aprilia
Februari 8, 2021
in Health
A A
Penyakit Campak

Source: Canva.com



Kesehatan buah hati menjadi prioritas nomor satu bagi seorang ibu. Ketika si kecil sedang sakit, perasaan khawatir meningkat jadi dua kali lipat. Hal ini lantaran, daya tahan tubuh belum berkembang secara optimal sehingga rentan terkena penyakit yang berasal dari bakteri maupun virus.

Sebagai orang tua, pasti ingin anak tumbuh dengan sehat. Namun terkadang, virus atau bakteri memiliki kekuatan ekstra untuk menyerang sistem imun si kecil yang masih lemah. Salah satu penyakitnya yaitu campak atau tampek.

Campak termasuk penyakit berbahaya, melansir dari World Health Organization, Senin (8/1), pada tahun 2018 teradapat 140.000 anak di seluruh dunia terjangkit campak. Tentunya, orang tua semakin merasa was-was.

Supaya lebih paham lagi dengan campak, simak informasinya di bawah ini. Mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Semakin dini mengetahui ciri, maka semakin cepat pula mom melakukan pencegahan terbaik.





Penyebab

Penyebab Campak pada Anak
Source: Canva.com

Campak disebabkan oleh virus bernama paramyxovirus yang tersebar melalui udara maupun cairan seperti bersin atau batuk.

Belum ada yang tahu tepatnya kapan virus ini ditemukan, namun vaksin pertama untuk campak diperkenalkan di tahun 1963 di Kanada. Artinya, tampek telah lama menghantui para ibu dan anak-anak jauh sebelum vaksin tersedia.

Perkembangan virus terjadi pada paru-paru lalu menyerang sistem kekebalan. Virus ini terbawa ke organ lain seperti hati, ginjal, mata hingga kulit sehingga menyebabkan ruam merah di sekujur tubuh. Ruam ini tidak terasa gatal, hanya saja jumlahnya terlihat banyak.

RelatedPosts

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi agar Cepat Hamil

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi agar Cepat Hamil

Februari 26, 2021
Radang Sendi osteoartitis

Radang Sendi Osteoartitis, Umum Terjadi dan Patut Diwaspadai

Februari 26, 2021

Gejala awal campak

Gejala Campak
Source: Canva.com

Di saat anak sedang aktif bermain bersama teman, terkadang sulit dikontrol. Sehingga, mom tidak menyadari dari mana anak tertular virus serta gejala awal.



Setelah terpapar virus, ciri atau tanda muncul secara bertahap dan berlangsung selama kurang lebih 23 hari. Oleh sebab itu, mom harus memerhatikan setiap gejala yang timbul diantaranya:



  • Demam tinggi
  • Flu
  • Batuk
  • Dehidrasi
  • Menggigil
  • Mata merah dan berair
  • Pegal seluruh tubuh
  • Ruam yang dimulai dengan putih lalu memerah

Ketika suhu badan di atas 40 derajat celcius, maka perlu berjaga-jaga sebab gejala campak bisa memicu komplikasi lain seperti kejang, kebutaan, radang otak hingga infeksi teliga dan pernapasan.

Pencegahan

Cara mencegah tampek
Source: Canva.com

Cara terbaik mencegah penyakit campak yaitu memberikan vaksin secara rutin mulai dari usia 9 bulan hingga 2 tahun. Sebaiknya pastikan tidak ada satu jadwal vaksin yang terlewati.

Anggapan bahwa anak masih terlalu kecil menerima vaksin sampai menunda vaksinisasi, merupakan keputusan berisiko. Sebab, imun yang belum kuat mudah terserang bakteri dan virus. Tak perlu khawatir karena vaksin yang diberikan sudah aman karena telah melewati beragam uji coba.

Cara mengatasi

Cara Mencegah Tampek
Source: Canva.com

Saat ruam mulai menjalar ke seluruh badan, ada beberapa cara untuk mengatasinya setelah melakukan vaksinisasi.

Umumnya ketika si kecil mengalami tampek, Ia akan dehidrasi. Oleh sebab itu, selalu pastikan anak tidak kekurangan cairan dan usahakan kebutuhan vitamin A terpenuhi lewat konsumsi buah seperti melon atau apel.

Selain itu, tetap mandikan si buah hati dengan air hangat untuk menjaga kebersihan diri, hindari terpapar udara dingin dan jauhkan dari keramaian supaya tidak kembali menularkan pada orang lain.



Risiko penularan

Risiko Penularan Campak
Source: Canva.com

Campak sangat berisiko pada anak di bawah usia lima tahun selain itu pada ibu hamil risiko juga sama besar. Jumlah kematian akibat campak mencapai 140.000 lebih jiwa di seluruh dunia. Penularan yang mudah ini menyebabkan kerabat dengan rentang usia 50 ke atas rentan terpapar.

Setelah mengetahui seputar penyakit campak pada anak, mom nggak perlu khawatir lagi. Segera lakukan konsultasi ke dokter lakukan pemberian vaksin. Setelah diberikan, si kecil akan terlindungi dari penularan campak.

Tags: Cara Mencegah CampakGejala CampakPenyebab Penyakit Campak
ShareTweet

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe

Related Posts

No Content Available
Load More

Latest Article

Cara Mengajari Bayi Duduk
Baby

Cara Mengajari Bayi Duduk, Pastikan Leher Bayi Sudah Kuat Mom

by Tia Aprilia
Februari 26, 2021

Memasuki usia enam bulan, bayi sudah saatnya belajar duduk. Meskipun setiap anak punya waktu berbeda-beda tapi tidak ada salahnya mencoba...

Cara Memilih Alpukat Matang

Begini Cara Memilih Alpukat Matang, agar Tidak Mudah Ditipu

Februari 26, 2021
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi agar Cepat Hamil

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi agar Cepat Hamil

Februari 26, 2021
Tortila Chips

Tortila Chips, Camilan Crispy Rasa Jagung

Radang Sendi osteoartitis

Radang Sendi Osteoartitis, Umum Terjadi dan Patut Diwaspadai

Februari 26, 2021
Fungsi Kolagen

Tak Sekadar Mengencangkan Kulit, Ini Manfaat Mengonsumsi Kolagen

Februari 26, 2021
Yaongyi Penulis True Beauty

7 Fakta Yaongyi, Penulis Webtoon “True Beauty” yang Ternyata Single Mother

Februari 26, 2021
Posisi Seks Doggy Style Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Posisi Seks Doggy Style Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Februari 26, 2021
Resep Es Krim Sandwich Pisang

Es Krim Sandwich Pisang

Load More

Top Recipes

Tortila Chips

Tortila Chips, Camilan Crispy Rasa Jagung

Resep Es Krim Sandwich Pisang

Es Krim Sandwich Pisang

Resep Zucchini Frittata

Resep Zucchini Frittata Mozzarella dan Basil

Nasi goreng selimut

Resep Nasi Goreng Selimut, Sarapan Seru untuk si Kecil

Resep Jamur Panggang

Resep Jamur Panggang, Ada Kelezatan Keju di Dalamnya


  • 16.7k Fans

OKEMOM | We bring you the best Premium Lifestyle & Parenting Tips Content.

Millennial Mom Lifestyle & Parenting Tips
Limapagi Network by Fivesky Media © 2021

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth

Copyright © 2020, OKEMOM

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In