Cara Menghadapi Orang Keras Kepala – Berhadapan dengan orang yang keras kepala, memang memancing emosi serta menguras tenaga.
Sebab, orang keras kepala, cenderung tidak mau mendengarkan nasihat orang lain. Mereka, akan teguh dengan pendapatnya, tidak peduli pendapat tersebut benar ataupun salah.
Hm…. Tapi bagaimana ya, kalau punya pasangan yang keras kepala? Dan bagaimana cara menghadapinya?
Tentu tidak boleh sampai terbawa emosi, karena bisa-bisa hubungan malah rumyam dan berakhir begitu saja.
Untuk meminimalisirnya, yuk simak 5 cara menghadapi pasangan keras kepala ala OKEMOM.
1. Banyakin sabar!

Sabar adalah kunci utamanya, kalau kamu enggak sabaran, yang ada kamu malah terpancing amarah dan ribut dengan doi.
Cobalah, dengarkan apa yang ingin dia katakan, sebisa mungkin tahan diri kamu untuk membalas, walaupun omongan doi, memang melukai perasaan kamu.
Kalau batas kesabaran kamu sudah mulai habis, cobalah menenangkan diri dengan menarik nafas dalam, ya.
2. Tidak memotong jika dia sedang berbicara

Siapa sih yang mau, kalo omongannya dipotong? rasanya tidak akan ada yang mau, begitupula dengan si doi.
Jangan pernah menginterupsi ketika orang keras kepala lagi berbicara. Semakin di potong, semakin dia tidak mau kalah.
Kamu bisa berbicara setelah dia selesai ya, sampaikan juga maksudmu dengan jelas jangan berbelit-belit.
Kan, akan lebih mudah pula, bagi kamu memahami perkataan doi, setelah dia selesai mengatakan kalimatnya.
3. Memberikan pemahaman dan menghargai pendapatnya

Kamu pernah mendengar tidak, ungkapan bahwa batu yang keras bisa terkikis juga dengan air yang terus mengalir?
Ungkapan tersebut, bukan hanya ungkapan semata.
Batu di atas bisa diibaratkan sebagai doi dan kamu, sebagai airnya. Kalau doi keras maka jangan dilawan dengan cara keras.
Cobalah luluhkan hatinya, dengan memberikan perhatian serta pengertian bahwa sifat keras kepalanya akan membawa masalah untuk dirinya dan orang lain.
Tetapi jangan secara frontal ya.
4. Menggunakan bahasa yang persuasif daripada imperatif

Hampir sama dengan poin di atas. Kamu memang harus menyampaikan maksudmu dengan jelas, tapi jangan terkesan kalau kamu memaksa.
Jangan terkesan kamu ingin memenangkan perdebatan yang kalian buat.
Daripada berkata, misal “Kamu tuh enggak boleh begitu!.” lebih baik ganti dengan kalimat “Kalau kamu seperti itu, nanti- ” Berikan alasan yang jelas kenapa hal tersebut dilarang.
5. Berpikir Positif

Saat suasana mulai keruh, tetaplah berpikir positif.
Bukan berarti kamu acuh dengan situasi saat ini, melainkan lebih menyikapi secara baik dan produktif.
Kamu bisa mencari tahu, alasan kenapa pasanganmu begitu keras kepala. Kemungkinan, sifat tersebut terbentuk dari lingkungan atau pengalamannya yang buruk.
Jangan berpikir yang aneh-aneh tentang pacar kamu, hal itu bisa merusak mood kamu lho.
Memiliki pacar atau pasangan yang keras kepala memang susah-susah gampang. Tetapi, melalui pasangan, kamu bisa belajar arti kesabaran dan arti perbedaan.
Semoga artikel ini membantu ya.