Miss V atau vagina merupakan organ reproduksi yang harus perempuan jaga. Ukuran vagina yang beragam membuat elastisitasnya berbeda-beda. Ada yang sempit dan ada yang longgar, semua ini adalah hal normal.
Namun, bagi perempuan tentu menjadi beban pikiran, ketika merasakan otot vagina mulai melonggar. Dan sering menimbulkan pertanyaan, apakah bentuk dan ukuran vagina ini normal atau tidak.
Sama halnya dengan mom yang telah memiliki buah hati, tetapi tetap ingin merasakan hubungan seksual layaknya saat pertama kali. Perubahan ukuran vagina tidak akan terhindarkan karena beberapa alasan.
Penyebab Miss V longgar
Walaupun tak berpengaruh ketika berhubungan seksual, tetap banyak yang khawatir. Terutama para suami yang sering mengeluh. Nah, berikut ini penyebab Miss V longgar bahkan sebelum menikah, mom simak baik-baik ya.
1. Melakukan seks dengan banyak pasangan

Aktivitas seks merupakan bagian dari kehidupan pernikahan. Terlalu sering melakukan hubungan seksual nyatanya tidak akan membuat renggang daerah kewanitaan. Saat penetrasi dilakukan, selaput dara akan merenggang dan kembali ke bentuk semula setelah seks selesai.
Namun, jika keseringan berganti pasangan ukuran vagina akan menyesuaikan ukuran Miss P. Sehingga, menyebabkan daerah kewanitaan terasa mengendur.
2. Keseringan masturbasi

Memuaskan diri sendiri dengan masturbasi, berisiko merenggangkan otot Miss V, apalagi ditambah penggunaan sex toy seperti dildo ataupun vibrator. Benda asing yang masuk ke liang senggama terlalu dalam dengan tempo layaknya sedang berhubungan seks, memengaruhi elastisitas Miss V.
Maka dari itu, perempuan yang kecanduan masturbasi lebih sering melakukan perawatan Miss V daripada yang tidak. Hal ini demi menjaga kekencangan dan menutupi aktivitas rutinitas.
3. Faktor usia

Bertambahnya usia membuat kelenturan organ reproduksi semakin menurun. Jadi jika mom sedang berada di usia matang, maka tak perlu khawatir. Sebab, hal ini umum terjadi pada setiap perempuan menjelang menopause.
Sebenarnya, otot Miss V dapat kembali mengecil namun mom terlalu panik dan menganggap bahwa daerah kewanitaan berubah total akibat menopause.
4. Melahirkan

Setelah 9 bulan mengandung, bayi sudah saatnya lahir. Apabila persalinan normal bayi akan keluar melalui vagina. Di sini, otot sekitar Miss V akan terbuka dan melebar sesuai ukuran bayi. Sehingga, otot vagina terasa tidak ketat lagi.
Namun jangan khawatir, Miss V longgar setelah proses kelahiran, bisa kembali mengetat walaupun tidak seperti sedia kala dengan senam kegel.
5. Hormon estrogen rendah

Memliki hormon estrogen yang rendah berpengaruh pada perkembangan seksual pada perempuan. Sehingga mengurangi pelumas alami untuk melakukan hubungan intim. Dan, jika seks dilakukan tanpa pelumas maka otot vagina dapat melebar cukup lebar akibat ritme permainan yang cenderung cepat.
Setelah mengetahui penyebab Miss V longgar, mom nggak perlu khawatir lagi. Lakukan saja perawatan untuk mengembalikan elastisitas vagina seperti semula.