Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya terkait perbedaan ukuran dan bentuk perut ibu hamil. Bahkan hal tersebut dikaitkan dengan mitos yang beredar, seperti ketika perut ibu hamil berukuran lebih kecil, artinya sedang mengandung anak laki-laki, pun sebaliknya.
Bahkan ada ibu hamil yang ukuran perutnya tetap kecil, sekalipun usia kandungannya menginjak trimester akhir. Hal ini pun banyak menimbulkan pertanyaan, sebenarnya apa sih yang memengaruhi bentuk dan ukuran perut ibu hamil, sehingga setiap ibu hamil memiliki ukuran perut yang berbeda-beda?
Berikut penjelasannya.
1. Postur tubuh

Umumnya bentuk dan ukuran perut ibu hamil dapat dipengaruhi oleh postur tubuhnya. Jika mom memiliki postur tubuh yang kurus dan cenderung tinggi, kemungkinan ukuran perut akan nampak besar ke atas.
Hal ini biasanya membuat perutnya tidak terlihat seperti orang yang sedang hamil.
Berbeda jika tubuh ibu hamil pendek, bentuk perut akan nampak membesar ke depan. Sehingga perutnya akan tampak lebih besar.
2. Jumlah bayi dalam kandungan

Saat mom sedang mengandung anak kembar, tentu saja akan membuat ukuran perut nampak lebih besar, jika dibandingkan dengan ibu hamil yang sedang mengandung bayi tunggal. Terlebih jika hamilnya lebih dari dua orang anak.
3. Posisi bayi

Bentuk dan ukuran perut ibu hamil juga bisa dipengaruhi oleh posisi bayi di dalam kandungan.
Perut ibu hamil akan terlihat bulat saat bayi sedang dalam posisi punggung menghadap ke perut ibu, dengan kepala dan mata yang juga menghadap ke punggung ibu.
Beda halnya jika bayi sedang dalam posisi punggung bayi menghadap punggung ibu, dengan kepala dan mata menghadap ke perut ibu, pada saat itu juga perut ibu hamil akan nampak cekungan kecil dan bentuknya tidak terlalu bulat.
4. Ukuran janin

Ukuran janin di dalam kandungan bisa memengaruhi bentuk dan ukuran perut ibu hamil.
Hal ini tergantung genetika antara mom dan pasangan. Jika anggota keluarga lainnya bertubuh tinggi, bayi di dalam kandungan juga bisa memiliki ukuran badan yang sama, dan membuat perut ibu hamil terlihat kecil.
Sebaliknya, jika janin berukuran besar, memungkinkan ukuran perut ibu hamil terlihat lebih besar.
5. Jumlah cairan ketuban

Cairan ketuban berfungsi sebagai pelindung bayi dari benturan, juga melindungi janin dari serangan bakteri.
Jika ibu hamil memiliki jumlah cairan ketuban yang sangat banyak, bisa memungkinkan janin semakin terlindungi. Tidak hanya itu, banyaknya jumlah cairan ketuban juga bisa membuat bentuk dan ukuran ibu hamil nampak lebih besar.
Sebaliknya, janin akan mudah terinfeksi bakteri berbahaya dan berisiko terkena benturan, jika jumlah cairan sedikit. Hal ini pun dapat membuat perut ibu hamil terlihat lebih kecil.
Nah, itulah lima hal yang memengaruhi ukuran dan bentuk perut ibu hamil. Jadi, ukuran perut saat hamil bukan menandakan gender si calon bayi.