Melakukan hubungan intim bersama pasangan memang selalu menyenangkan, apalagi jika kedua belah pihak sama-sama sedang bergairah.
Kamu dan pasangan pun dianjurkan untuk bercinta secara rutin, karena kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan tubuh maupun mental.
Namun perlu diketahui, akan ada dampak buruk yang menimpa kamu jika terlalu sering berhubungan intim bersama pasangan. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kegiatan ini tidak dilakukan secara berlebihan karena justru bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Lantas, dampak buruk apa yang akan terjadi jika sering melakukan hubungan intim?
Berikut OKEMOM telah merangkum 5 akibat terlalu sering berhubungan intim.
1. Luka pada organ intim
Ini menjadi salah satu efek yang akan kamu rasakan jika terlalu sering berhubungan intim. Hal ini dapat terjadi ketika frekuensi yang sering atau bisa dibilang setiap hari, tanpa jeda istirahat.
Hal ini terutama terjadi ketika kamu dan pasangan melakukan aktivitas seks yang kasar.
Banyaknya gesekan yang terjadi saat berhubungan seksual, hanya akan membuat organ intim lecet atau terluka. Jika hal ini terjadi, tentu akan memicu ketidaknyamanan selama sesi bercinta dengan pasangan.
Untuk menghindari rasa sakit pada organ intim, selain menjaga frekuensi berhubungan seksual, kamu juga disarankan untuk melakukannya dengan aman dan nyaman.
2. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Infeksi saluran kencing juga dapat terjadi ketika terlalu sering berhubungan intim. Yang lebih berisiko mengalami dampak yang satu ini adalah wanita.
Perlu diketahui, wanita memiliki tabung utera yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih, yang berada tepat di atas miss V. Melakukan aktivitas seksual dapat membuat bakteri dari Miss V masuk ke dalam tabung uretra ini.
Jadi, ketika melakukan hubungan intim setiap hari, dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri lebih banyak ke dalam tabung utera dan dapat menyebabkan infeksi saluran kencing.
3. Mudah kelelahan
Sama halnya dengan olahraga, berhubungan intim juga dapat menguras tenaga.
Selama melakukan aktivitas seksual, tubuh akan melepaskan hormon norepinefrin, epinefrin, dan kortisol yang membuat denyut jantung semakin meningkat dan memicu pelepasan glukosa dalam darah. Hal ini akan membuat kamu merasa lelah.
Walaupun ini bukan efek yang berbahaya, tetapi hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup kamu. Ketika kamu dalam keadaan lelah, maka akan sulit menjalani aktivitas sehari-hari dengan maksimal.
4. Dehidrasi
Terlalu sering berhubungan intim dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan, sehingga dapat memicu dehidrasi. Sebab ketika berhubungan intim, kamu akan mengeluarkan banyak keringat.
Berhubungan seks secara berulang kali tanpa menjaga tubuh tetap terhidrasi, hanya akan menyebabkan tubuhmu mengalami dehidrasi dalam waktu singkat.
Sebaiknya setelah berhubugan intim, cobalah untuk langsung minum air putih agar mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
5. Mengalami otot tegang
Aktivitas seksual termasuk aktivitas fisik, yang mana jika dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti otot tegang hingga timbulnya rasa nyeri.
Hal ini juga akan berisiko lebih besar untuk kamu seperti, mengalami sakit otot, bahkan imobilitas. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu.
Nah, itulah beberapa akibat yang akan kamu rasakan jika terlalu sering melakukan hubungan intim.
Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang dapat berakibat buruk. Untuk itu, melakukan hubungan inti pun sebaiknya tidak terlalu sering dan berlebihan.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.