OKEMOM
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
OKEMOM
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
OKEMOM
Home Family Baby

Tangue Tie pada Bayi, Bisa Menyebabkan Komplikasi

Jika Si kecil mengalami tanda-tandanya, segera periksa ke dokter ya mom

Dwi Sherly by Dwi Sherly
Februari 4, 2021
in Baby
A A
tongue tie pada bayi

source : stuff.co.nz



Orang tua mana yang tidak merasa sedih jika anaknya mengalami kelainan organ pada tubuhnya.

Rasa khawatir seringkali menghantui para ibu saat anaknya mengalami tongue tie. Ketika anak tidak bisa berbicara, kesulitan makan dan kondisi lainnya membuat ibu cemas.

Tongue tie merupakan kelainan pada bayi baru lahir yang menyebabkan gerakan menjadi lebih terbatas. Kondisi ini ditandai dengan pendeknya frenulum linguae pada lidah dan bisa membahayakan si kecil, karena kesulitan ketika menyusu.

Lantas apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.





Penyebab tongue tie

tongue tie pada bayi baru lahir
source : introduction – blogger

frenulum lingual terpisah sebelum lahir yang memungkinkan lidah bayi dapat bergerak bebas. Akan tetapi, berbeda pada bayi bayi yang mengalami tongue tie. Dimana pengikat lidah, frenulum lingual tetap menempel di bagian bawah lidah.

Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, beberapa kasus dikaitkan dengan faktor genetik tertentu.

Umumnya lidah terikat ini bisa terjadi pada siapa saja. Tapi lebih sering terjadi pada bayi laki-laki, daripada perempuan.

RelatedPosts

bayi baru lahir

Mom, Panjatkan Doa Ini untuk Bayi Baru Lahir

Februari 26, 2021
Perbedaan ASI dan Susu Formula

Perbedaan ASI dan Susu Formula, Mana yang Paling Baik untuk Anak

Februari 25, 2021

Gejala tongue tie

gejala tongue tie
suorce : feed the baby, LLC

Bayi yang mengalami tongue tie akan mengalami gejala seperti :



  • Kesulitan mengangkat lidah ke gigi atas atau menggerakkan lidah dari sisi ke sisi
  • Kesulitan menjulurkan lidah melewati gigi depan bawah
  • Lidah yang tampak berlekuk atau berbentuk hati saat dijulurkan
  • Kesulitan menyusui, karena mulut bayi sulit menempel pada payudara.
  • Berat badan bayi menurun

Terkadang tongue tie juga dapat menyebabkan masalah bagi ibu menyusui, seperti:



  • Putih terasa sakit atau pecah-pecah
  • Produksi ASI menurun
  • Mastitis (radang payudara), yang mungkin terus muncul kembali.

Namun, sebagian besar masalah menyusui tidak disebabkan oleh pengikat lidah. Agar mendapat diagnosis yang tepat dan dapat teratasi dengan cepat, baiknya segera periksa ke dokter.

Komplikasi tongue tie

tongue tie pada bayi
source : the today show

Jangan dianggap sepele, jika tidak ditangani dengan cepat kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan mulut bayi, serta cara dia makan, berbicara, dan menelan.

Beberapa komplikasi yang akan timbul dari tongue tie, seperti :

  • Masalah menyusui. Tongue tie membuat bayi kesulitan menghisap puting, saat Ia menyusu bayi akan lebih memilih mengunyah daripada menghisap puting. Karena, saat menyusui bayi membutuhkan lidahnya di atas gusi bagian bawah untuk dapat menghisap susu. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada puting dan mengganggu kemampuan bayi untuk mendapatkan ASI. Pada akhirnya, pemberian ASI yang buruk dapat menyebabkan nutrisi yang tidak memadai dan gagal tumbuh.
  • Kesulitan berbicara. Tongue-tie dapat mengganggu kemampuan untuk membuat suara tertentu – seperti “t,” “d,” “z,” “s,” “th,” “r” dan “l.”
  • Kebersihan mulut yang buruk. Si kecil memiliki lidah yang dapat berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gusi atau yang menempel pada gigi. Jika frenulum lidahnya pendek, Ia akan mengalami kesulitan membersihkan sisa-sisa makanan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi (gingivitis).
  • Tongue-tie juga dapat mengganggu aktivitas lainnya, seperti menjilati es krim, menjilat bibir, mencium, atau memainkan alat musik tiup.

Kapan harus ke dokter?

Sebaiknya segera ambil tindakan untuk pergi ke dokter, jika bayi mengalami gejala tongue tie, apalagi ditambah dengan :

  • Bayi kesulitan menyusui
  • Cara berbicaranya terganggu
  • Saat usianya semakin besar, Si kecil mengeluhkan masalah yang dialaminya dapat mengganggu makan, berbicara, dan aktivitas lainnya.

Cara mengatasi

kelainan organ pada tubuh bayi
source : my expert midwife

Saat mom memutuskan pergi ke dokter untuk mengatasi tongue tie pada bayi, dokter tidak langsung mengambil tindakan. Akan tetapi, memantau terlebih dahulu tingkat keparahannya.

Cara mengatasi lidah terikat ini terbagi menjadi 2 tingkat yang sesuai dengan tingkat keparahannya, yaitu frenotomi dan frenuloplasti.



  • Frenotomi, Tindakan ini akan dokter ambil jika tingkat tongue tie yang tergolong rendah atau ringan. Pada prosedur ini dokter hanya akan membedah atau menggunting bagian frenulum menggunakan gunting bedah.
  • Frenuloplasti, Sebaliknya tindakan ini akan dokter ambil jika frenulum terlalu tebal, jika hanya digunting menggunakan gunting bedah saja tidak bisa. Maka, harus menggunakan alat khusus pada saat memotong frenulum lidah lalu menjahit bekas lukanya.

OKEMOM, itulah pembahasan terkait tongue tie pada bayi. Jangan pernah berpikir negatif jika si kecil mengalami kondisi ini. Lakukan penanganan yang cepat dengan konsultasi ke dokter.

Teruslah berdoa dan jangan pernah putus asa dalam melakukan pengobatan.

Tags: Kesehatan BayiPenyakit BayiTongue Tie
ShareTweet

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe

Related Posts

Baby

Bercak Mongol: Kondisi Warna Biru pada Kulit Bayi Baru Lahir

Februari 18, 2021
bercak mongol

Pernahkah mom, menemukan bercak biru atau kondisi seperti memar pada kulit si kecil? Ternyata bercak tersebut memiliki istilah mongolian spot...

Read more
by Dwi Sherly
0 Comments
Baby

Selain Melatih Tengkurap, Ini Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Februari 12, 2021
manfaat tummy time

Tummy time bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bermain, sekaligus belajar bersama si kecil. Namun, yang tidak...

Read more
by Dwi Sherly
0 Comments
Baby

Jangan dilewatkan, Ini 5 Manfaat Skin To Skin Dengan Bayi

Februari 12, 2021
manfaat skin to skin dengan bayi

Mungkin sebagian orang tua sudah tidak asing lagi dengan kalimat skin to skin. Jika mendengar kata tersebut, apa yang langsung...

Read more
by Dwi Sherly
0 Comments
Baby

Mom Inilah Bahaya Memberikan MPASI pada Bayi Sebelum Usia 6 Bulan

Februari 10, 2021
Bahaya Memberikan MPASI Sebelum Usia 6 Bulan

MPASI merupakan singkatan dari Makanan Pendamping ASI yang bertujuan, untuk memperkenalkan makanan padat pada bayi saat usianya menginjak 6 bulan....

Read more
by Mauditalani
0 Comments
Baby

Warna Feses Hingga Gumoh, Ini Tanda Bayi Cukup ASI

Februari 7, 2021
asupan asi cukup

Ketika menjadi seorang ibu, tanggung jawab pun berubah. Mulai dari mengurus anak, suami, belum lagi jika masih banyak tugas kantor...

Read more
by Dwi Sherly
0 Comments
Load More

Latest Article

Fungsi Kolagen
Beauty

Tak Sekadar Mengencangkan Kulit, Ini Manfaat Mengonsumsi Kolagen

by Fauziah Oktaviani
Februari 26, 2021

Seiring bertambahnya usia, fungsi kolagen pada kulit wajah tentu akan menurun. Akibatnya, tak sedikit perempuan yang akan mengalami kerutan dan...

Yaongyi Penulis True Beauty

7 Fakta Yaongyi, Penulis Webtoon “True Beauty” yang Ternyata Single Mother

Februari 26, 2021
Posisi Seks Doggy Style Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Posisi Seks Doggy Style Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Februari 26, 2021
Resep Es Krim Sandwich Pisang

Es Krim Sandwich Pisang

Kesuburan Korea Selatan Menurun

Tingkat Kesuburan Laki-Laki di Korea Selatan Menurun, Apa Penyebabnya

Februari 26, 2021
Kalimat Ini Tidak Boleh Diucapkan pada Ibu yang Alami Keguguran

Kalimat Ini Tidak Boleh Diucapkan pada Ibu yang Alami Keguguran

Februari 26, 2021
Girlband Korea Selatan

7 Tips Diet ala K-Pop Idol Perempuan, Transformasi Jihyo Bikin Kaget

Februari 26, 2021
Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Area Bibir dan Mulut

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Area Bibir dan Mulut

Februari 26, 2021
Resep Zucchini Frittata

Resep Zucchini Frittata Mozzarella dan Basil

Load More

Top Recipes

Resep Es Krim Sandwich Pisang

Es Krim Sandwich Pisang

Resep Zucchini Frittata

Resep Zucchini Frittata Mozzarella dan Basil

Nasi goreng selimut

Resep Nasi Goreng Selimut, Sarapan Seru untuk si Kecil

Resep Jamur Panggang

Resep Jamur Panggang, Ada Kelezatan Keju di Dalamnya

Resep Kembang Kol Panggang

Resep Kembang Kol Panggang dengan Balutan Keju Parmesan


  • 16.7k Fans

OKEMOM | We bring you the best Premium Lifestyle & Parenting Tips Content.

Millennial Mom Lifestyle & Parenting Tips
Limapagi Network by Fivesky Media © 2021

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Family
    • Baby
    • Toddler
    • Kids
    • Sex and Relationship
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Beauty
    • Health
    • Tips
    • DIY
  • Review
    • Places
    • Products
  • Recipes
    • Desserts
    • Drinks
    • Foods
  • News
    • Entertainment
  • Pregnancy
    • Breastfeeding
    • Pregnant
    • Birth

Copyright © 2020, OKEMOM

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In