Menulis adalah salah satu kemampuan motorik halus yang perlu dikuasai oleh anak-anak. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Tidak heran jika banyak orang tua yang sudah mengajarkan anaknya menulis pada usia TK.
Bahkan ada yang belum memasuki usia TK, tetapi sudah diajarkan orang tuanya menulis.
Jika si kecil sudah balajar menulis sejak dini, dapat menjadi bekal awal mereka untuk kedepannya nanti.
Selain agar dapat menunjang akademisnya, dengan menulis si kecil dapat menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam bentuk tulisan.
Kali ini OKEMOM akan memberikan beberapa metode untuk Mommy-Mommy yang masih bingung, bagaimana cara mudah mengajarkan anak menulis?
1. Metode Menulis Dengan Menebalkan Trace The Dot
Pasti sudah tidak asing lagi kan Mom dengan metode yang satu ini. Metode ini sudah sering diterpkan di sekolah maupun di rumah, sebagai media untuk membantu anak-anak belajar menulis permulaan.
Teknik Trace the dot adalah cara menulis dengan menebalkan tanda titik-titik atau garis-garis samar yang membentuk pola huruf, angka, atau bentuk tertentu sebagai jejak dalam mengenal dan menulis huruf, angka, dan bentuk lainnya
Teknik ini bisa dibilang sangat simpel loh Mom, bahkan Mommy bisa membuat polanya sendiri, baik secara manual ataupun dengan mencetak font sejenis melalui sebuah gambar internet.
Dengan menerapkan metode ini, dapat membuat si kecil terbiasa dalam menulis.
Selain itu, metode ini juga lebih mudah diikuti si kecil.
2. Menulis Dengan Menebalkan Huruf Tipis
Selanjutnya, Mommy bisa menerapkan metode yang kedua, setelah dirasa si kecil berhasil menyelesaikan metode trace the dot.
Metode ini tidak jauh berbeda dengan metode pertama.
Dalam metode ini, tugas si kecil hanyalah menebalkan tulisan-tulisan yang dicetak maupun ditulis dalam bentuk tulisan yang tipis.
Metode ini juga bisa Mommy temukan loh di buku khusus anak belajar menulis, jadi Mommy gak perlu lagi bikin secara manual.
Tapi Mom, usahakan dalam memilih pola huruf, carilah pola huruf yang agak besar, agar memudahkan si kecil ketika belajar menulis.
3. Menulis Dengan Menjiplak
Jika si kecil sudah bisa menyelesaikan 2 metode diatas, selanjutnya Mommy bisa mengajak si kecil untuk beralih ke metode berikutnya, yaitu metode ‘Menulis Dengan Menjiplak’.
Untuk si kecil yang sudah memasuki TK, Mommy bisa menerapkan metode ini untuk membantu si kecil dalam belajar menulis.
Hal ini dapat membantu perkembangan si kecil secara perlahan-lahan.
Dengan metode ini, Mommy bisa menggunakan media kertas yang sangat tipis sekali diatasnya, agar memudahkan si kecil dalam melihat jenis pola, dan menjiplaknya.
4. Menulis Dengan Huruf Tunggal
Si kecil akan mudah menangkap apa yang mereka pelajari, jika si kecil rajin menuliskan huruf tunggal.
Untuk memudahkan si kecil mengingat huruf tunggal, Mommy bisa memulainya dengan menuliskan huruf abjad dari A-Z.
Jika si kecil sudah mampu mengenal huruf-huruf abjad, selanjutnya Mommy bisa mengenailnya huruf vokal, lalu di lanjutkan dengan huruf konsonan.
Ketika Mommy meminta si kecil menuliskan huruf tunggal, Mommy bisa memintanya untuk memisahkan antara huruf vokal dengan huruf konsonan.
Semakin sering si kecil berlatih menulis huruf tunggal, tidak menutup kemungkinan jika nantinya kemampuan si kecil akan sesuai dengan harapan Mommy loh.
5. Menulis Dengan Suku Kata
Ketika si kecil sudah memasuki TK, Mommy harus lebih konsisten dalam melatih si kecil belajar menulis.
Agar ketika sudah memasuki SD, si kecil dapat dengan mudah mengikuti pelajaran yang semakin meningkat kesulitannya.
Mommy bisa menerapkan metode ini, jika si kecil sudah mampu menuliskan huruf per huruf.
Semakin banyak si kecil mengenal suku kata, semakin mudah juga membantu si kecil belajar menulis
Selain memudahkan si kecil dalam belajar menulis, metode ini juga dapat membantu si kecil belajar membaca dari kata per kata tersebut.
Oke Mom, itu dia beberapa cara mengajarkan anak belajar menulis.
Sebagai orang tua, Mommy harus bisa memberikan dukungan moral saat si kecil perlahan-lahan belajar menulis.
Dengan meletakkan hasil tulisan si kecil, di ruangan terbuka pada beberapa sisi rumah, dapat menjadi salah satu bentuk apresiasi Mommy kepada si kecil.
Sehingga si kecil akan lebih semangat dalam belajar, tentu hal ini agar dapat memotivasinya untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih baik lagi.
Berikan situasi belajar yang nyaman, dan tenang. Dengan begitu, si kecil akan lebih mudah konsentrasi ketika sedang belajar.
Oiya Mom, jangan paksakan si kecil ketika ingin belajar ya Mom, ajaklah baik-baik. Karena dengan paksaan si kecil akan lebih sulit, menangkap apa yang sudah Mommy ajarkan.
Sebaiknya hentikan belajar jika si kecil sudah merasa bosan, dan dapat di lanjutkan esok hari.
Berilah si kecil semangat jika mereka sudah merasa lelah, lalu mintalah mereka untuk istirahat terlebih dahulu.
Semangat ya Mom!
So, jangan pernah menyerah dalam mendidik si kecil menjadi pribadi yang cerdas.