Dalam mendidik anak hanya sebatas mengenalkan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Melatih sikap disiplin kepada anak juga merupakan hal yang sangat penting lho mom.
Peran orang tua sangatlah penting, dalam menerapkan sikap disiplin sejak dini kepada anak.
Dengan memiliki sikap disiplin sejak dini, akan melatih anak lebih tepat waktu ketika mengerjakan sesuatu, tidak terus menunda-nunda.
Melatih sikap disiplin kepada anak tidaklah mudah, apalagi jika tidak terbiasa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tetapi, mom harus tetap konsisten dalam melatih sikap disiplin kepada anak, agar si anak juga lebih terbiasa menerapkan sikap disiplin di kehidupan sehari-harinya, sampai dewasa nanti.
Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk melatih sikap disiplin kepada anaknya, tidak sedikit pula orang tua yang memberikan hukuman kepada anak, ketika anak mengabaikan sikap disiplinnya.
Melatih sikap disiplin kepada anak tidak perlu pakai kekerasan ya Mom, karena itu hanya akan memberikan dampak buruk pada psikologi anak.
6 Tips Melatih Sikap Disiplin Pada Anak
1. Buat Table Waktu
Ketika anak sudah memasuki usia sekolah dasar, anak akan lebih sering menghadapi peraturan-peraturan yang diterapkan di sekolah.
Dengan membuat table waktu, si anak akan lebih tepat waktu ketika mengerjakan sesuatu maupun ketika beraktivitas. Mulai dari bangun pagi, mengerjakan tugas rumah, sampai tidur malam.
Mom bisa membuat gambar yang menarik yang berisi jadwal harian anak.
Misalnya pukul 06.00 bangun pagi, pukul 06.30 mandi, 07.00 sarapan, 07.30 berangkat ke sekolah. Lalu pada 12.30 pulang sekolah, 13.00 makan siang, 13.30-15.00 tidur siang,15.30 mandi sore. Dilanjutkan lagi pada 15.30-16.00 untuk membuat PR, 16.00-17.30 bermain di luar, 18.00 makan malam.
Lalu pada malam harinya, pukul 19.00 bermain dengan Ayah dan Bunda, dan pukul 20.00 tidur.
2. Beri Informasi Anak Bagaimana Perilaku yang Benar
Mom, ketika anak melakukan kesalahan jangan langsung memarahinya ya.
Mommy bisa menjelaskan kepada anak, kalau hal yang mereka lakukan bukanlah yang baik, dan jangan mengulanginya lagi.
Pasti pernah dong, menghadapi anak yang merebut mainan milik temannya, sampai temannya menangis?
Mom bisa sampaikan pesan ini kepada si anak, ketika meminjam sesuatu milik orang lain, harus izin terlebih dahulu. Misalnya mom bisa bilang seperti ini “Kak, besok kalau mau pinjam sesuatu ke teman bilang dulu ya, bukan direbut mainannya.”
3. Beri Aturan dan Konsekuensi
Mom, jangan lupa bicarakan kepada si anak, ada konsekuensi ketika mereka tidak melakukan apa yang sudah disepakati di awal.
Misalnya, si anak tidak mau belajar di rumah, padahal sudah masuk jam belajar. Mereka lebih memilih bermain game. Nah, jika sudah begini, mom bisa bertindak tegas dengan menyita atau melarang mereka memainkan games favorit. Cara ini dilakukan sebagai konsekuensi karena mereka tidak mau belajar.
Nah Mom, ketika aturan dan konsekuensi dibuat dengan jelas, anak akan belajar mendisiplinkan dan mengatur tindakannya.
4. Ajari Anak untuk Datang Ketika Mereka Dipanggil
Pasti mom sering alami hal ini hingga membuat jengkel kan? Ketika anak dipanggil, tetapi hanya berteriak “APA?” tanpa menghampiri.
Agar anak lebih disiplin, mom bisa mengajari mereka untuk tidak hanya berteriak “APA?”, tetapi ketika orang tua memanggil, mereka harus segera menghampiri.
5. Tetap Bersikap Tenang
Hindari membentak atau memarahi si kecil saat dia tidak mau disiplin. Mereka juga layaknya anak-anak yang bisa saja berbuat kesalahan. Cukup dengan menegurnya, dan menanyakan mengapa mereka tidak mau lagi menerapkan sikap disiplinnya.
Ketika orang tua mulai memarahi anak, hanya akan membuat pesan-pesan positif yang mom utarakan kepada mereka akan diabaikan begitu saja.
Tetap bersikap tenang ya mom, jangan mudah emosi ketika menghadapi anak-anak.
6. Beri Hadiah
Mom, jangan lupa mengapresiasikan apa yang sudah mereka lakukan ya. Salah satunya dengan memberi hadiah.
Ketika mendapatkan hadiah mereka akan merasa apa yang sudah mereka lakukan tidak sia-sia.
Usahakan berikan barang yang sangat mereka sukai, tidak perlu mahal ya mom. Yang terpenting mereka tetap bisa konsisten menjalankan sikap disiplin.
Tidak menutup kemungkinan jika nantinya, si anak akan mulai terbiasa menerapkan sikap disiplin di manapun dan kapanpun.
Ingat ya mom, setiap usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Perlahan-lahan, pasti akan terlihat hasil dari apa yang sudah mom latih kepada si Kecil.