Setiap pasangan yang baru saja menjalani bahtera rumah tangga, tentu saja menginginkan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Tentu rumah tangga yang bahagia tidak dapat terjadi tanpa adanya proses dan pembelajaran dari masing-masing pasangan. Dalam rumah tangga tentu akan ada beberapa masalah dalam menuju perjalanan rumah tangga yang bahagia.
Lalu, apa kunci yang membuat rumah tangga harmonis sepanjang waktu? Ternyata hal yang paling mendasar adalah komunikasi.
Komunikasi antara suami dan istri maupun dengan anak-anak menjadi pondasi untuk saling memahami satu sama lain. Namun, seringkali komunikasi tidak berjalan sesuai harapan masing-masing. Bisa saja terjadi beberapa perselisihan kecil.
OKEMOM telah merangkum 5 kunci rumah tangga bahagia. Berikut penjelasannya.
1. Saling bertukar cerita
Kunci rumah tangga bahagia yang pertama adalah saling bertukar cerita. Mulailah dengan saling bertukar cerita mengenai kesibukan hari ini, tanyakan pada pasangan atau anak-anak bagimana mereka menjalani harinya.
Dengan saling bertukar cerita, dapat membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih dekat dan memperkuat rumah tangga yang bahagia.
2. Prioritaskan pernikahan
Selain saling bertukar cerita, memprioritaskan pernikahan juga menjadi kunci rumah tangga yang bahagia.
Seperti yang kita ketahui, banyak pasangan yang telah memiliki anak dan menjadikan mereka sebagai prioritas utama, tanpa disadari hal ini dapat menyebabkan hubungan rumah tangga tidak harmonis. Tak menutup kemungkinan dapat mengarah pada permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga.
3. Makan bersama keluarga
Banyak orang menganggap hal ini sepele, tetapi ternyata makan malam bersama keluarga juga bisa menjadi kunci rumah tangga yang bahagia loh, Mom.
Makan bersama adalah momen santai dan bisa Mommy dan Papi jadikan untuk membangun bonding dengan pasangan maupun anak-anak. Sesibuk apapun kamu, cadangkan waktu untuk dapat makan bersama sebisa mungkin.
Makan bersama tidak selalu terjadi setiap waktu bagi Mommy dan Papi yang harus bekerja jauh dari rumah. Tetapi makan bersama bersama keluarga juga bisa dilakukan saat sarapan dan makan malam, atau makan siang di akhir pekan.
4. Menghabiskan waktu bersama
Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya adalah menghabiskan waktu bersama. Untuk pasangan yang belum memiliki anak bisa kencan bersama pasangan, makan di restoran, ataupun jalan-jalan bersama
Bagi yang sudah punya anak mungkin bisa berupa liburan bersama ke suatu tempat yang baru, mencoba permainan baru bersama, dan sebagainya.
Dengan menghabiskan waktu bersama akan meningkatkan kebersamaan, yang pada akhirnya meningkatkan keharmonisan dalam hubungan suami istri.
5. Jangan bertengkar dihadapan anak-anak
Pertengkaran dengan pasangan mungkin menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, terlebih ketika kedua belah pihak sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Tetapi untuk mempertahankan rumah tangga yang utuh, usahakanlah untuk tidak bertengkar dihadapan anak-anak, karena itu adalah contoh komunikasi yang buruk untuk anak-anak.
Oke Mom, itulah beberapa kunci rumah tangga bahagia. Semoga bermanfaat.