Ketika menjadi seorang ibu, tanggung jawab pun berubah. Mulai dari mengurus anak, suami, belum lagi jika masih banyak tugas kantor yang harus diselesaikan. Peran ganda seperti inilah yang membuat ibu memastikan untuk memenuhi ASI yang cukup untuk anak.
Namun tak jarang pula new mom kebingungan apakah si buah hati sudah mendapatkan asupan ASI yang cukup? Apalagi jika ditambah bayi sering menangis, tentu menjadi hal yang membingungkan bagi mom, apakah Ia merasa kenyang atau malah kurang asupan ASI.
Mulai saat ini tidak perlu khawatir, karena ada beberapa hal yang dapat membantu mom untuk mengetahui tanda bayi cukup ASI. Tunggu apa lagi? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Popok terisi penuh

Bayi akan mengeluarkan lebih banyak air seni beberapa kali dalam sehari. Bila mendapat asupan ASI yang cukup. Hal ini bisa dilihat jika popoknya cepat terisi penuh. Jadi kemungkinan mom akan lebih sering mengganti popok si kecil, biasanya minimal 8 kali dalam 24 jam.
Warna urine juga bisa menjadi tanda kalau bayi cukup ASI lho mom, yaitu warna urine yang jernih merupakan tanda bayi cukup ASI. Sedangkan urine bayi yang berwarna lebih gelap menandakan kalau Ia mengalami dehidrasi, karena tidak mendapat cukup ASI.
2. Bayi gumoh

Jangan khawatir jika si kecil mengeluarkan cairan dari mulutnya setelah selesai menyusu. Hal ini biasa terjadi pada bayi, orang-orang biasa menyebutnya gumoh.
Beberapa bayi mungkin akan mengalami gumoh setelah selesai makan atau minum susu, di mana sedikit cairan susu keluar dari mulutnya. Ini menjadi salah satu tanda rasa kenyang yang pasti, itu artinya si kecil baru saja mendapat asupan ASI yang cukup.
3. Payudara tidak terlalu kencang

Payudara akan terasa lebih kencang dan keras penuh sebelum menyusui si kecil, karena payudara masih terisi penuh dengan ASI.
Namun sebaliknya, setelah menyusui payudara akan terasa lebih lunak. Karena bayi telah mengonsumsi semua ASI di payudara. Sehingga payudara lebih kosong dan tidak lagi terasa lebih keras.
4. Tinja bayi

Jika bayi diberi asupan makanan dengan baik, warna fases akan berubah menjadi kuning tua pada minggu ke dua usianya. Bayi yang mendapat cukup ASI eksklusif juga diketahui memiliki frekuensi buang air besar lebih dari sekali dalam sehari.
Tapi perlu diingat ya mom, terkadang bayi yang menyusu juga bisa tidak buang air besar selama beberapa hari. Jadi kondisi ini jangan menjadi patokan tanda bayi cukup ASI.
Sedangkan tinja bayi yang berwarna gelap dan kecil, menjadi tanda kalau bayi mengalami dehidrasi.
5. Berat badan bayi bertambah

Umumnya bayi akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5-10% dari berat badan lahir.
Tapi jangan khawatir, berat badannya akan kembali seperti berat lahir saat Ia berusia 10-14 hari setelah hari kelahirannya. Apalagi jika ditambah asupan ASI yang cukup, berat badannya akan terus meningkat minggu ke minggu.
Jika berat badannya mengalami penurunan hingga lebih dari 10 persen, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada bayi. Sebaiknya mom konsultaksikan ke dokter.
OKEMOM, itulah 5 tanda bayi cukup ASI. Kalau si kecil belum memiliki tanda-tanda tersebut, jangan pernah berkecil hati ya mom. Asal mom selalu rutin memberikan asupan untuknya, bisa dipastikan perutnya terasa cukup kenyang.