Persalinan menjadi moment yang sangat dinantikan ibu hamil. Namun, sebelum datangnya moment persalinan, biasanya ibu hamil akan mengalami kontraksi-kontraksi yang dirasa.
Kontraksi terjadi mulai dari pembukaan 1 atau 1 cm hingga kontraksi pembukaan 10 atau 10 cm.
Zaman dahulu orang mempercayai sebelum terjadinya proses persalinan, ibu hamil diharuskan untuk minum jamu-jamuan yang terbuat dari bahan herbal.
Salah satunya dari rumput fatimah.
Konon katanya, ibu hamil yang minum air rendaman rumput fatimah akan dapat memperlancar persalinannya.
Namun, apakah benar nyatanya seperti itu? Berikut ini OKEMOM akan membahasnya.
Mengonsumsi Rumput Fatimah Pada Saat Hamil
1. Memahami Tentang Rumput Fatimah
Rumput fatimah adalah salah satu herbal yang pada zaman dahulu terpercaya memiliki khasiat untuk memperlancar terjadinya proses persalinan.
Tumbuhan ini memiliki nama latin “Labisia Pumila”, atau sering menyebutnya “Mawar Jeriko”.
Rumput fatimah banyak terdapat di Jazirah Arab. Oleh karena itu, orang-orang yang melakukan ibadah haji ke Tanah Suci, biasanya membawa tumbuhan ini untuk diberikan kepada ibu hamil.
Sejak terkenal sebagai herbal mempermudah proses persalinan, kini rumput fatimah sudah tak hanya ada di Jazirah Arab. Sudah banyak orang-orang yang menjual dalam bentuk kapsul, teh, kopi, hingga minuman kaleng.
Padahal, keyakinan manfaat rumput fatimah ini belum ada pada studi ilmiah yang membenarkan bahwa rumput fatimah dapat memperlancar persalinan.
2. Cara Menggunakan Rumput Fatimah
Pada zaman dahulu, rumput fatimah diracik untuk dapat memperlancar proses terjadinya persalinan. Ekstrak rumput fatimah, biasanya diracik dengan menggunakan rebusan kombinasi rempah-rempah.
Selain itu, penggunaan rumput ini juga dapat dilakukan dengan merendammnya pada air hangat lalu diamkan selama beberapa saat.
Air dari hasil rendaman itulah yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil agar persalinan berjalan dengan lancar.
Namun tau ga sih Mom? Kalau rumput fatimah ini hanya kepercayaan masyarakat zaman dahulu.
Justru para dokter bertentangan dengan kepercayaan masyarakat yang satu ini. Para dokter tidak setuju kalau rumput fatimah dapat memperlancar proses persalinan, sebab rumput ini tidak diketahui kandungannya.
3. Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil
Rumput fatimah pada zaman dahulu memang terpercaya untuk dapat memperlancar proses persalinan ibu hamil.
Namun, sampai saat ini belum ada penelitian medis yang membuktikan bahwa rumput fatimah memiliki manfaat positif didalamnya.
Meskipun belum ada penelitian medis, beberapa hal berikut bisa menjadi efek samping jika mengonsumsi rumput fatimah.
- Memaksa Kontraksi
Mengonsumsi rumput fatimah dapat menyebabkan rahim berkontraksi. Namun, kontraksi ini terjadi secara tidak teratur dan tidak dapat di perkirakan sehingga disebut memaksa kontraksi.
Kontraksi yang dilakukan secara memaksa, akan memicu terjadinya persalinan mendadak sebelum waktunya.
Hal ini sangat membahayakan janin dan dapat membuat janin mati di dalam rahim. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk melakukan kontraksi dengan memaksa.
- Menyebabkan Pendarahan
Apabila rumput fatimah di rendam terlalu lama, hal ini akan meningkatkan oksitosin dalam air yang direndam.
Kandungan oksitosin dapat menyebabkan pendarahan hebat pada ibu hamil. Selain itu, hal ini juga dapat mengancam keselamatan janin.
- Kematian Ibu dan Janin
Mom, rumput fatimah bila di konsumsi akan mengalami pemaksaan dalam berkontraksi. Sehingga akan lebih sering terjadi kontraksi yang membuat janin mengalami kekurangan oksigen.
Sehingga janin akan mengalami gagal jantung sehingga mengakibatkan kematian.
Demikian juga yang terjadi pada sang ibu.
Mengonsumsi rumput fatimah pada saat hamil, akan membuat pecahnya rahim sehingga membuat ibu hamil mengalami kematian.
OKEMOM, jadi itulah pembahasan mengenai rumput fatimah.
Jika Mommy ingin mengonsumsinya ada baiknya untuk dipikirkan dahulu dan konsultasi kepada dokter ya, Mom.