Rumah merupakan tempat beristirahat, keadaan rumah yang nyaman dan asri akan membuat siapapun merasa tenang tinggal di sana.
Namun, bagaimana cara untuk mewujudkan rumah agar lebih asri dan indah lagi? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk hal ini.
Salah satunya dengan menanam tanaman pagar. Selama ini tampilan rumah penuh tanaman rapi sangat menarik dan terlihat sejuk.
Tidak hanya itu saja, sirkulasi udara di sekitar rumah pun menjadi lebih baik lagi. Namun, apa saja jenis tanaman pagar terbaik? Mari lihat 5 rangkuman yang sudah OKEMOM buat.
1. Oleander

Oleander atau netrium oleander merupakan semak kecil yang tumbuh mekarnya sangat terlihat karena warna mencoloknya.
Tanaman ini tumbuh cepat dan mudah dirawat, hal inilah yang membuat oleander menjadi terkenal di kalangan gardenist.
Berbentuk corong dan mekar dari musim panas hingga musim gugur, buat tanaman ini menjadi sasaran utama orang yang tinggal di daerah empat musim.
Tapi, jangan khawatir. Tanaman ini juga bisa tumbuh di Indonesia karena panas di sini sudah cukup menghidupi oleander.
Warna yang tersedia pada tanaman pagar ini terdiri dari putih, merah, merah muda dan kuning.
Oleander biasanya tumbuh mulai dari 6 hingga 12 kaki, namun bila perawatannya bagus, oleander bisa mencapai ketinggian 20 kaki lho.
2. Thuja emerald

Tanaman pagar kali ini memiliki banyak sekali penilaian positif. Lantaran, penampilannya yang rapi dan terlihat kuat, membuat orang jadi tertarik ingin membeli thuja emerald.
Jika berpikir tanaman ini hanya bisa ditanam pada lahan luas, maka penilaianmu salah. Thuja emerald juga bisa tertanam di dalam pot.
Perawatan thuja emerald sendiri tidak selalu memerlukan pemangkasan, karena bentuknya sudah runcing ke atas seperti itu dari awal.
Untuk penanamannya, thuja emerald bisa tumbuh di kondisi tanah apapun, kecuali yang tergenang air.
3. Japanese pittosporum

Japanese pittosporum adalah tanaman hias yang juga berguna untuk tanaman pagar. Tanaman ini masuk dalam kategori terbaik, karena daunnya yang berbeda dari tanaman lainnya.
Selain itu, tanaman ini sangat toleran pada segala kondisi, jadi perawatannya pun tidak perlu repot dengan persiapan segala macamnya.
Ketika tumbuh baik, Japanese pittosporum dapat mencapai ketinggian sekitar 12 kaki.
4. Fagus sylvatica

Fagus sylvatica terkenal dengan sebutan ‘pohon kayu’ karena dari tanaman ini, kayunya bermanfaat untuk pembuatan mebel di Eropa.
Bukan hanya itu saja, ketika sudah tumbuh besar tanaman ini bisa menjadi bahan baku untuk arang. Nutrisi yang terdapat pada fagus sylvatica juga memberikan manfaat pada hewan hingga 5 sampai 8 tahun.
Apabila ingin menanam tanaman ini di dalam ruangan sangat bisa, lho. Sebab, diantara tanaman pagar lain, fagus sylvatica adalah tanaman yang paling tahan dengan suhu dalam ruangan.
Uniknya lagi, daun dari fagus bisa berubah sesuai dengan musim. Misalnya, saat musim semi daun akan berwarna hijau dan musim dingin berganti jadi warna coklat.
5. Boxwood

Boxwood adalah tanaman pagar yang mungkin pernah kamu lihat selama ini. Dengan salah satu bentuk bulatnya yang menarik dan terlihat lucu, buat banyak orang memilih boxwood sebagai tanaman pagar terbaik.
Tinggi dari boxwood bisa beragam, mulai dari 8 sampai 20 kaki. Menempatkan tanaman ini haruslah dengan tanah yang punya penutup di bagian atasnya, namun tetap terkena sinar matahari.
Tekstur daunnya sendiri agak kasar, tapi punya beragam warna dedaunan yang menjadi daya tarik boxwood. Bila keadaan rumah terdapat genangan air, lebih baik jauhkan dari tanaman pagar boxwood.
Sebab, akan ada permasalahan pada daun serta membusuknya bagian bawah tanaman pagar ini.
Itulah jenis tanaman pagar terbaik yang bisa kamu jadikan referensi menanamnya di rumah. Jadi, manakah pilihanmu?