Diabetes gestational merupakan kondisi di mana kadar gula ibu hamil mengalami kenaikan selama masa kehamilan. Sama seperti jenis diabetes lainnya, kondisi ini memengaruhi sistem kerja sel pada penggunaan gula di dalam tubuh.
Meskipun begitu, gestational diabetes umumnya akan kembali normal pascamelahirkan dan hanya terjadi ketika masa kehamilan. Ada beberapa gejala yang menunjukkan timbulnya diabetes ini. Berikut OKEMOM berikan pembahasan apa itu diabetes gestasional mulai dari gejala, penyebab dan cara mencegahnya.
Gejala dari diabetes gestasional

Selama ini gestational diabetes umumnya terjadi pada usia kehamilan antara minggu ke 24 dan 28. Melansir dari Healthline, Selasa (9/2) ibu hamil yang menderita masalah kesehatan ini berpotensi terkena diabetes tipe dua serta meningkatkan adanya risiko komplikasi pada calon buah hati yang berada di kandungan.
Hingga kini belum ada gejala pasti mengenai jenis diabetes satu ini. Jika mengalaminya pun, mom hanya akan merasakan gejala ringan seperti di bawah ini:
- Sering buang air kecil.
- Penglihatan menjadi buram.
- Merasa kehausan secara berlebih.
- Kelelahan.
- Timbul rasa lapar yang berlebih.
Perlu diingat bahwa gejala di atas bisa terjadi hanya pada beberapa kasus ibu hamil saja. Oleh karena itu, untuk memastikannya mom bisa kunjungi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab jenis diabetes ini

Penyebab pasti dari diabetes gestasional juga masih belum ditemukan sampai saat ini. Kemungkinan peran hormon pada tubuh ibu hamil menjadi penyebabnya.
Karena ketika masa kehamilan, tubuh akan menghasilkan sejumlah hormon yang terdiri dari human placental lactogen dan hormon yang meningkatkan resistensi insulin.
Nah, hormon-hormon tersebut seiring berjalannya waktu akan mengalami peningkatan, sehingga tubuh akan kebal terhadap insulin yang memang berfungsi untuk mengatur gula darah.
Jika resisten insulin terlalu kuat, kadar glukosa pada ibu hamil dapat bertambah secara tidak normal. Hal inilah yang kemungkinan besar menyebabkan timbulnya diabetes gestasional.
Cara pencegahannya

Sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mencegah terjadinya diabetes gestasional, namun bukan berarti tidak dapat kamu minimalisirkan. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ternyata bisa mengurangi adanya potensi mengalami permasalahan gula darah ini lho.
Berikut cara meminimalisir terjadinya diabetes gestasional menurut mayoclinic, yaitu:
- Konsumsi makanan sehat. Pilihlah makanan yang mengandung serat, rendah lemak serta kalori. Seperti buah, biji-bijian maupun sayuran. Namun, usahakan dalam memilihnya harus tetap bertujuan untuk menambah nutrisi ya.
- Tetap beraktivitas. Hamil bukan berarti hanya berbaring saja di tempat tidur. Lakukanlah hal bermanfaat seperti berolahraga ringan menggunakan sepeda atau jalan santai di pagi hari. Tak perlu lama durasinya, cukup 30 menit saja dan lakukan tiga kali dalam seminggu.
- Menambah berat badan secara berlebih pada masa kehamilan bisa menambah risiko diabetes gestasional. Oleh karena itu, lebih baik konsultasikan terlebih dulu pada dokter mengenai hal ini.
Itulah pembahasan apa itu diabetes gestasional mulai dari gejala, penyebab dan cara mencegahnya. Jika merasa kondisi ibu hamil semakin parah, segera pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut ya.