Ciri pubertas pada setiap anak laki-laki berbeda. Pubertas merupakan tahap anak mengalami perubahan menjadi remaja hingga lebih dewasa.
Umumnya pubertas anak laki-laki ditandai dengan perubahan suara atau tumbuhnya Mr. P. Tapi, bukan hanya itu saja. Masih banyak ciri-ciri yang menandakan jagoan sudah tumbuh besar.
Untuk mengetahui pertumbuhan anak menuju remaja, simak penjelasan berikut.
1. Perubahan suara menjadi lebih terdengar ‘berat’

Biasanya pubertas pertama kali akan anak laki-laki alami ketika usianya menginjak 11-12 tahun. Perubahan suara terjadi karena pita suara atau laringnya mendapat massa tertentu.
Awalnya suara anak terdengar lebih nyaring dan agak pecah, tapi ketika mencapai masa pubertas jagoan kecil jadi lebih punya suara husky.
Meskipun begitu, umumnya ciri-ciri ini terjadi paling akhir atau pertengahan pada pubertas anak laki-laki.
2. Mengalami ereksi atau mimpi basah di malam hari

Pertama kali mendapati mimpi basah kemungkinan besar anak akan merasa kaget dan aneh. Karena itu, penting memberitahu tentang education sex sejak dini.
Terjadinya ejakulasi akibat mimpi basah, sangat wajar terjadi ketika masa pubertas. Oleh karena itu, beritahu anak bahwa peristiwa itu akan dialaminya selama beberapa waktu ke depan.
Tidak perlu khawatir karena hal itu merupakan proses kedewasaannya tiba.
3. Tumbuh rambut di area tertentu

Perubahan terbesar yang akan anak laki-laki alami semasa pubertas ialah tumbuhnya rambut di area tertentu. Pertumbuhan ini akan terjadi di waktu yang tidak bisa diprediksi.
Terlebih lagi, tumbuh rambut umumnya juga disertai dengan munculnya jerawat. Kondisi ini diakibatkan hormon menghasilkan lebih banyak minyak dan berakhir tumbuhnya jerawat.
Waktu ini juga tepat untuk memperkenalkan berbagai macam jenis perawatan pada buah hati. Jangan berpikir bahwa anak laki-laki nggak boleh perawatan ya.
4. Pertumbuhan payudara tidak berlebih

Ketika pertama kali alami masa pubertas, jaringan payudaranya mungkin sedikit membengkak selama satu atau dua tahun. Melansir dari Verywellfamily, hal tersebut terjadi karena hormonnya berubah menjadi estrogen.
Bagi sebagian anak kondisi ini akan terjadi beberapa waktu saja, namun pada anak kelebihan berat badan ukuran payudaranya akan terlihat lebih jelas.
Akan tetapi, jika buah hati mengalami pembengkakan berlebih dan terjadi sebelum atau pun sesudah pubertas, konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan lebih serius.
5. Adanya perkembangan pada alat kelamin

Tanda awal pubertas anak laki-laki sebenarnya mulai muncul ketika ada pertumbuhan testis dan skrotum. Ukuran keduanya akan menjadi berlipat ganda dari sebelumnya.
Hal ini juga berdampak pada rambut kemaluan yang ikut tumbuh sedikit demi sedikit. Mr. P anak dapat bertambah panjang dan lebar.
Perbedaan lain dari kondisi semula adalah timbulnya benjolan kecil seperti mutiara di bagian Mr. P. Benjolan ini tidak akan membahayakan anak dan bersifat permanen.
Namun, apabila ciri pubertas anak laki-laki menyertai keluarnya nanah dari alat kelamin atau hal aneh lainnya, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.