Mempunyai anak cerdas memberikan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Bukan hanya itu saja, kecerdasannya itulah yang nantinya bisa membantu anak ketika dewasa.
Namun, bagaimana cara untuk membantu anak untuk mengembangkan otaknya? Ada banyak vitamin, mineral dan nutrisi yang bisa mewujudkan impian mom.
Salah satunya dengan mengonsumsi minyak ikan. Minyak ikan ini sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan serta perkembangan anak.
Meskipun begitu, masih ada beberapa orang tua yang ragu akan konsumsi minyak ikan ini. Oleh karena itu, OKEMOM akan memberikan 5 manfaat minyak ikan untuk anak agar mom bisa lebih yakin.
1. Membantu perkembangan otak

Melansir dari Healthline, Senin (22/2), salah satu penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 dapat meningkatkan fungsi otak dan suasana hati pada anak.
Selain itu, ada sebuah penelitian yang juga dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di 2009.
Terdapat 183 anak mengonsumsi asam lemak omega 3 selama enam bulan, mengalami peningkatan kemampuan belajar dan memori verbal.
Asam lemak omega 3 DHA khususnya dibutuhkan anak untuk perkembangan sistem sensorik, persepsi, kognitif dan saraf pada otak.
Maka dari itu, minyak ikan yang notabenenya mengandung asam lemak omega 3, sangat berpengaruh untuk pemecahan masalah serta meningkatkan fokus pada otak anak.
2. Mengurangi asma

Asma merupakan kondisi kesehatan di mana penderita akan mengalami gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk. Masalah kesehatan ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Bagi kamu yang memiliki anak dengan permasalahan ini, tidak perlu terlalu khawatir. Berdasarkan studi yang telah CDC lakukan pada 16 November 2000 telah membuktikan bahwa sekitar 29 anak yang mengonsumsi kapsul minyak ikan dengan kandungan 120 mg (kombinasi DHA dan EPA) selama 10 bulan setiap harinya, dapat mengurangi gejala asma.
Meskipun, hingga saat ini masih belum ada penelitian yang bisa menjelaskan perihal kaitan asma dengan minyak ikan. Jadi, jika kamu merasa keadaan anak semakin memburuk segera pergilah ke dokter.
3. Meminimalisir gejala ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan saraf yang umum terjadi.
Dengan gejala hiperaktif, sulit fokus dan impulsif, kondisi kesehatan ini biasanya mulai muncul saat masa kanak-kanak. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan omega 3 dapat mengurangi gejala ADHD.
Sebuah catatan terhadap 16 studi mengungkapkan bahwa asam lemak omega 3 dapat meningkatkan daya ingat, perhatian serta pembelajaran yang telah dipengaruhi oleh ADHD.
4. Mengembalikan kualitas tidur

Anak yang kesulitan tidur pada malam hari bukan hanya meresahkan orang tua. Tetapi, bila hal ini terus terjadi, anak akan berisiko mengalami penurunan sistem imun.
Dalam studi terhadap 395 anak yang memiliki kadar asam lemak omega 3 lebih rendah, mempunyai risiko masalah tidur lebih tinggi dibandingkan anak yang punya asam lemak omega 3 standar.
Oleh sebab itu, konsumsi minyak ikan sangat anak butuhkan agar jadwal tidurnya teratur. Sebab, DHA yang terdapat pada minyak ikan membantu mengurangi kekurangan tidur pada anak.
Bahkan, DHA itu bisa membuat anak tidur satu jam lebih lama ketika malam hari.
5. Menekan adanya potensi depresi

Asam lemak omega 3 banyak dipercaya dapat mengalirkan darah ke otak, dari sanalah depresi pada anak berkurang.
Contoh saja studi percontohan double-blind terkontrol di Israel dengan menjual suplemen omega 3 pada anak-anak yang mengalami depresi berat.
Hasilnya sangat mengejutkan. Lantaran, mayoritas anak yang telah mengonsumsi omega 3 punya gejala 50 persen lebih sedikit mengalami depresi.
Itulah 5 manfaat minyak ikan untuk anak. Perlu diketahui, minyak ikan memang memberikan banyak dampak positif. Namun, penting juga orang tua konsultasikan ke dokter agar kondisi si kecil tidak menjadi buruk.