Merawat tanaman hias sekarang ini sudah jadi hobi masyarakat di Indonesia. Mulai dari kalangan muda hingga tua pun tidak ragu mengeluarkan uang hanya untuk tanaman hias.
Fenomena ini tentu memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian juga kesehatan masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua tanaman hias bermanfaat untuk kesehatan?
Nyatanya, ada beberapa tanaman yang justru beracun dan memiliki potensi bahayakan nyawa manusia juga hewan.
Apabila belum tahu apa saja tanaman hias beracun, OKEMOM akan berikan 5 daftarnya di bawah ini.
1. Hydrangea

Hydrangea merupakan jenis tanaman hias yang orang sukai karena punya banyak warna menarik. Terlebih lagi, hydrangea juga bisa tumbuh di tempat teduh maupun tidak.
Sayangnya, tanaman ini termasuk dalam jajaran tanaman beracun dan punya cara sendiri untuk merawatnya.
Siapapun yang menelan bagian dari hydrangea akan merasakan efek seperti menenggak sianida.
Kandungan hidraginnya jadi pemicu pusing, sesak napas, cepatnya denyut nadi dan penurunan tekanan darah signifikan. Pada akhirnya, hydrangea menyebabkan kematian.
2. Poet’s Narcissus

Dengan warna bunga terkesan murni dan indah, menjadikan poet’s narcissus terkenal dengan sebutan poet’s daffodil.
Tanaman bunga ini memiliki ciri khas kelopak putih dan kuning yang terletak di bagian tengah. Poet’s narcissus cocok jadi hiasan di dalam ruangan.
Tapi, justru di sanalah letak bahayanya. Bahan kimia organik dalam poet’s narcissus sangat tinggi, hingga bila sudah terlalu lama berada di dalam ruangan, aroma bunga akan menyengat.
Rasa mual akan muncul bersamaan dengan pusing dan kejang, bahkan kelumpuhan.
Jika sudah telanjur terkena efek poet’s narcissus namun tidak segera diobati, maka kematian menjadi pilihan terakhirnya.
3. Water Hemlock

Mempunyai bentuk seperti payung juga kelopak bunga warna putih, tanaman ini memang tidak terlihat mengancam.
Namun, kenyataannya water hemlock masuk dalam salah satu tanaman hias beracun. Ketika tidak sengaja menelannya, dalam waktu 15 menit nyawamu bisa berada di ujung tanduk.
Akar tanaman ini mengandung cicutoxin tertinggi yang memicu penyerangan saraf pusat secara cepat.
Kondisi tersebut juga akan menimbulkan kejang sekaligus memberikan efek hebat karena adanya asfiksia dan kolaps kardiovaskular.
Tak heran bila water hemlock mempunyai julukan lain, yakni ‘tanaman paling beracun yang tumbuh di Amerika Utara’ oleh United States Department of Agriculture (USDA).
4. Foxglove

Foxglove atau dikenal sebagai digitalis ialah tanaman tahan dingin dan kering yang populer karena kecantikannya.
Mungkin bagi penderita jantung, tanaman ini sering menjadi bahan pengobatan alami untuk memperkuat sistem jantung.
Akan tetapi, jika pengolahan foxglove salah, ini akan menjadi masalah baru bagi kesehatan. Makanya, disarankan agar tidak menanam foxglove dengan tujuan ingin menjadikannya sebagai stok obat jantung.
Peningkatan denyut jantung hingga kematian bisa saja menunggu karena tindakanmu itu.
5. Elephant ear

Sering jadi hiasan di depan pagar rumah, elephant ear memang memiliki warna serta tampilan unik dengan pola yang berbeda.
Hal yang membuat tanaman dengan sebutan lain kuping gajah ini beracun adalah karena memiliki kandungan oksalat.
Oksalat akan menyebabkan luka ketika mengunyahnya. Meski tidak memicu kematian, saluran pernapasan akan terhambat. Mual dan muntah pun bisa terjadi pada awal gejala keracunan.
Oleh karena itu, harus segera bawa penderita tanaman hias beracun ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.