Sadar nggak mom, bahwa dalam tubuh kita terdapat mikrobiota setara dengan 2 kg berat badan. Lalu apa saja sih makhluk tak terduga yang ternyata ada di dalam dan permukaan tubuh kita?
Faktanya nih mom, keberadaan mikrobiota manusia dalam tubuh yaitu sebanyak 100 triliun sel bakteri. Artinya, eksistensi organisme yang berukuran sangat kecil ini jumlahnya lebih besar 10 kali lipat dibanding sel manusia.
Simak di bawah ini untuk mengetahui beberapa makhluk atau mikroorganisme yang ada di tubuh manusia.
1. Kutu Rambut

Kutu rambut adalah salah satu jenis parasit paling umum yang dapat hidup di tubuh seseorang.
Serangga kecil ini hidup di kulit kepala, dan rambut menjadi tempat mereka bertelur. Keberadaan kutu di permukaan kepala jadi penyebab kita merasa gatal.
Jika mendapati kutu pada kepala anak, mom sebaiknya segera menggunakan pembasmi kutu dengan kandungan yang aman.
2. Cacing Pita

Setiap manusia bisa memiliki makhluk ini di tubuh akibat penularan parasit dari daging sapi, babi, atau ikan yang terinfeksi.
Bahayanya, cacing pita dapat tumbuh sepanjang 30 kaki di dalam tubuh, dan menyebabkan diare, kram, serta penurunan berat badan.
Sehingga, pencegahan dan penanganan dini menghilangkan cacing pita sangat penting, mom. Sebab, risiko terburuknya yaitu memicu munculnya kista otak yang menyebabkan sakit kepala, kejang, dan kebingungan.
Sebaiknya, jika mom membeli daging-dagingan, belilah di tempat yang higienis dan tepercaya. Selain itu masak matang sempurna.
3. Tungau Wajah

Tungau wajah juga dikenal sebagai demodex. Mikrob satu ini hidup di folikel rambut bagian wajah, seperti bulu mata, hidung, alis, pipi, hingga dahi.
Makanan utamanya yaitu, minyak, hormon, beberapa sel kulit mati dan cairan yang ada di sekitar folikel rambut manusia.
Namun ukurannya sangat kecil, yakni sekitar sepertiga milimeter dan tubuh tungau ini tembus pandang. Jadi memang tak kasatmata.
4. Tungau Kudis

Tungau bernama Sarcoptes scabiei adalah makhluk kecil yang hidup bersembunyi di dalam kulit dan menyebabkan penyakit skabies atau kudis.
Eksistensi mikrob ini juga dapat ditemukan pada hewan seperti, anjing, kucing, sapi.
Tungau kudis menggunakan delapan kakinya untuk menggali ke dalam lapisan atas kulit manusia untuk mendapatkan makanannya di sekitar ketiak, selangkangan, atau di antara jari tangan dan kaki.
Biasanya, tubuh akan meresponnya dengan ruam yang gatal. Siapa pun bisa mudah tertular jika berada dekat seseorang yang memiliki kutu tungau pada tubuh, sprei, pakaian dan lainnya.
Jadi mom harus rajin membersihkan seprai dan pakaian agar tungau tak menyerang.
5. Giardia

Giardia adalah parasit mikroskopis yang menyebabkan penyakit diare yang dikenal sebagai giardiasis.
Makhluk kecil ini dapat ditemukan di permukaan atau di dalam tanah, makanan, atau air yang telah terkontaminasi feses (kotoran) dari manusia atau hewan yang terinfeksi.
Giardia dilindungi oleh cangkang luar yang memungkinkannya bertahan hidup di luar tubuh untuk jangka waktu yang lama dan membuatnya toleran terhadap desinfeksi klorin.
Mikrob ini hidup di dalam usus manusia dan di lingkungan sekitar seperti kolam renang, air sumur, hingga makanan yang terkontaminasi.
Giardia dapat menyebabkan kram, gas, penurunan berat badan, sendawa berbau belerang, dan diare yang berbau busuk.
6. Bakteri Lactobacilli

Di dalam vagina kamu terdapat berbagai makhluk mikroskopik yang hidup di dalamnya, termasuk bakteri lactobacilli.
Mereka dianggap sebagai garis pertahanan pertama melawan mikroba lain yang dapat menyebabkan keputihan berbau dan gatal.
Bakteri lactobacilli, khususnya, meningkatkan kesehatan vagina karena membantu menjaga kadar asam dengan benar. Ini dapat membantu mencegah vaginosis bakteri dan infeksi jamur.
Itu dia 6 makhluk yang hidup di tubuh manusia yang mungkin salah satunya ada di dalam tubuh kamu saat ini.
Selain keenam mikrobiota atau mikrob di atas, masih banyak lagi makhluk lain yang hidup di tubuh kita, mom. Jangan lupa selalu menjaga kebersihan lingkungan dan makanan agar memperkecil kemungkinan parasit berbahaya masuk ke dalam tubuh.