Siapa pun yang merasa kelebihan berat badan mungkin bertanya-tanya mengapa sulit menurunkan berat badan padahal sudah berjuang untuk menjadi lebih sehat dan fit.
Sebelum mengetahui alasannya, kamu mungkin perlu tahu bahwa kurus tak berarti sehat, namun ada lebih banyak risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas.
Misalnya, lemak berlebihan menyebabkan peradangan dan berisiko menyebabkan kerusakan pada sendi dan jaringan tubuh.
Dengan menurunkan dan menjaga berat badan yang seimbang, kita bisa menjauhi beberapa kemungkinan terkena penyakit tersebut.
Masalahnya, saat kamu merasa sudah maksimal mengurangi berat badan coba perhatikan 5 penyebab berat badan sulit turun yang mungkin menghalangi usaha kamu.
1. Memulai Hari Tanpa Sarapan
Sarapan adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan. Namun, jadi langkah yang salah apabila kamu melewatkan sarapan demi menurunkan berat badan. Nyatanya, tanpa sarapan energimu di pagi hari menuju siang tak maksimal. Risikonya lagi, porsi makan siang jadi lebih banyak.
Jadi sebaiknya supaya tetap sehat, sarapan saja dengan menu makanan yang kaya serat dan protein untuk memberi energi hingga siang hari.
2. Pengaruh Metabolisme
Seberapa cepat kamu membakar kalori akan bergantung pada metabolisme tubuhmu. Jika metabolisme lambat, mungkin itu alasan mengapa sulit menurunkan berat badan secepat yang diharapkan.
Ada banyak faktor yang memengaruhi metabolisme, misalnya penuaan atau seberapa aktif gaya hidup kamu.
Jika kamu tidak seaktif dulu, kamu mungkin mengalami penurunan massa otot. Akibatnya, metabolisme menjadi melambat.
Metabolisme lambat juga bisa diwarisi dari orang tua atau bahkan kakek nenek kamu. Ini adalah hal yang tidak dapat dikontrol.
Jika metabolisme lebih lambat, maka kamu mungkin perlu lebih bekerja keras untuk menurunkan berat badan.
3. Pria lebih mudah menurunkan berat badan dibanding perempuan
Meskipun terdengar sangat tidak adil, namun menurut sebuah penelitian, para pria lebih mudah menurunkan berat badan dibandingkan kaum hawa.
Sebab, bagian perut dan pinggul adalah area tubuh tersulit bagi perempuan saat menurunkan berat badannya.
Oleh karena itu, jika ingin menurunkan berat badan khusus pada bagian perut, menggunakan korset atau waist trainers dapat membantu melangsingkan. Namun sifatnya hanya sementara, sehingga akan lebih maksimal jika diimbangi dengan diet sehat dan olahraga rutin.
Namun jangan salah kaprah, menggunakan waist trainer saat berolahraga bukan memberi hasil maksimal. Justru, hanya meningkatkan keluarnya jumlah keringat dibanding menghilangkan lemak.
Lalu, risiko memakai waist trainer saat olahraga tidak hanya membatasi gerak saja tapi juga susah bernapas.
4. Sulit Tidur
Sulit tidur atau insomnia dapat memengaruhi tingkat metabolisme dan energi.
Jika energi berkurang, maka keinginan untuk berolahraga menjadi kurang diminati.
Tahukah kamu, orang yang tidak cukup istirahat membutuhkan makan sekitar 300 kalori atau lebih dibandingkan orang yang cukup tidur. Sehingga, ketika lebih sering begadang porsi makanpun lebih dari biasanya. Tak heran jika berat badan sulit turun jika menjalani gaya hidup tak sehat seperti ini.
5. Makan di malam hari
Penelitian menunjukkan bahwa, seseorang yang malam dua kali, rata-rata menyumbang 208 kalori di tubuhnya, dibanding yang hanya makan pukul 7.
Padahal, makan malam di atas pukul 7 dapat menyebabkan sulit tidur dan menjadi faktor bertambahnya berat badan secara signifikan.
Tubuh akan susah membakar lemak jika kamu makan sebelum tidur.
Jadi jika memang ingin makan, hindari makan malam di atas pukul 7 malam.
Selain lima faktor penyebab berat badan sulit turun di atas, tentu saja masih ada faktor lain yang dapat menambah atau mengurangi berat badan.
Kamu harus mengindentifikasi dan mengendalikan faktor tersebut agar dapat mencapai berat badan ideal yang diinginkan. Meski butuh kerja keras, jangan putus asa untuk menurunkan berat badan yang berlebihan.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan badan yang fit dan sehat, yakni berkurangnya stres.
