Sulit tidur atau insomnia selama kehamilan, meskipun tidak nyaman, sebenarnya sering terjadi. Insomnia pada umumnya adalah ketidakmampuan untuk tidur dalam waktu yang cukup lama.
Gangguan tidur ini dapat disebabkan berbagai faktor, dan masing-masing penyebab tersebut memerlukan metode berbeda untuk melawan dan menyembuhkan insomnia.
Bagi wanita hamil yang mengalami kesulitan tidur di malam hari, kondisi tersebut diberi nama insomnia kehamilan. Apa itu insomnia kehamilan?
Insomnia kehamilan merupakan suatu kondisi di mana seorang ibu hamil tidak dapat tidur malam sebagaimana mestinya. Hal ini sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Apa Penyebab Insomnia Kehamilan?
Alasan paling umum kurang tidur atau insomia selama kehamilan yakni karena bertambahnya ukuran perut, bayi dalam kandungan terus membesar dan perasaan cemas mendekati hari persalinan.
Melansir bellybelly.com.au, insomnia saat hamil dialami oleh sekitar 78 persen perempuan selama masa kehamilan. Karena itulah, perlu waktu untuk membiasakan diri bagi wanita hamil dengan kondisi insomnia tersebut.
Insomnia selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang mungkin terkait atau tidak dengan bayi.
Berikut ini penjelasan tentang penyebab insomnia selama kehamilan yang penting kamu ketahui, Mom:
1. Gerakan bayi
Selama fase terakhir kehamilan, pergerakan bayi di dalam kandungan terkadang mengganggu tidur ibu. Kapan pun bayi di dalam tampak bergerak, kemungkinan Ibu akan terbangun dan merasa sulit untuk tidur lagi.
2. Stres dan rasa cemas
Kehamilan dapat menambah stres dan tingkat kecemasan kamu ya, Mom. Itu memang hal yang biasa dialami para ibu saat tengah mengandung.
Seringkali, stres dan cemas tersebut muncul lantaran ibu memikirkan tentang proses persalinan yang menyebabkan sulit tidur selama trimester terakhir.
3. Kram kaki
Selama kehamilan, kram kaki juga bisa menjadi masalah umum dialami. Biasanya, ini muncul saat memasuki masa trimester kedua.
Kram kaki pada malam hari dapat mengganggu tidur karena ibu akan sering terbangun tiba-tiba karena merasakan sensasi aneh di kaki.
4. Sering buang air kecil
Saat hamil, sering terjadi masalah sering buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Keinginan buang air kecil biasanya terjadi di malam hari.
Dengan intensitas buang air kecil seperti itu, tak diragukan lagi akan berpengaruh pada kualitas tidur. Bila terus-menerus dialami, inilah yang menyebabkan insomnia kehamilan.
Kesulitan tidur di malam hari pun bisa memburuk selama trimester terakhir.
5. Mimpi buruk kehamilan
Beberapa wanita mungkin juga mengalami mimpi aneh yang dapat membangunkan mereka secara tiba-tiba di malam hari. Mimpi seperti itu bisa menyebabkan insomnia.
Lalu, apa yang menyebabkan mimpi buruk muncul? Perasaan cemas atau pikiran seliweran tentang masa depan, kesehatan bayi dan kekhawatiran lainnya memicu mimpi buruk bagi beberapa ibu hamil.
Apa Komplikasi Insomnia Kehamilan?
Gejala fisik umum yang mengganggu tidur calon ibu adalah sering buang air kecil di malam hari, perubahan emosi atau mood swing selama kehamilan, rasa kantuk yang meningkat di siang hari, kram kaki, rasa tidak nyaman karena perut membesar, dan lain-lain.
Beberapa ibu juga dapat menderita sakit punggung karena berat badan bayi, yang menyebabkan malam-malam tidak bisa tidur lebih lanjut.
Berat bayi yang dibebankan pada kandung kemih ibu dapat membuatnya lebih sering buang air kecil sepanjang malam, membuatnya tidak bisa tidur.
Fakta penting lainnya yang tidak dapat diabaikan adalah bahwa seorang calon ibu membutuhkan banyak waktu tidur di malam hari yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun si jabang bayi.
Cara Mendapatkan Tidur Nyenyak Selama Kehamilan
Sebagian besar ibu mungkin tidak bisa tidur nyenyak di malam hari karena begitu banyak perubahan hormon dan emosional.
Oleh karena itu, OKEMOM akan berbagi tips untuk membantu mengurangi gangguan tidur malam seperti insomnia dan mengoptimalkan tidur selama hamil.
1. Kebiasaan makan
Bagi ibu hamil, sangat bermanfaat untuk minum segelas susu hangat sebelum tidur. Selain itu, konsumsi juga makanan kaya karbohidrat dan hindari ngemil makanan berat di malam hari.
Konsumsi juga makanan kaya protein yang akan membantu kamu menghilangkan sakit kepala, hot flashes, serta mimpi buruk.
Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan pedas atau asam, gorengan, dan camilan berlemak. Biskuit ringan ataupun buah akan jauh lebih bagus.
2. Batasi cairan di malam hari
Kamu dan bayi membutuhkan banyak air. Jadi, minumlah banyak air putih di siang hari. Tapi, kurangi minum cairan beberapa jam sebelum tidur malam.
Tujuannya, supaya kandung kemih tidak penuh di malam hari. Sehingga, kamu bisa terhindar dari kebiasaan buang air kecil dan membantu tidur lebih nyenyak.
3. Kelola tingkat stres
Selama kehamilan, tingkat stres dan kecemasan pasti akan tinggi. Ini akan menyebabkan insomnia. Jadi, penting untuk mengatasi stres agar tidak mengganggu tidur kamu, Mom.
Berlatih meditasi atau berbicara dengan teman atau orang yang kamu sukai. Baca buku favorit juga ide bagus supaya stres dan beban bisa berkurang sebelum tidur.
4. Jadwal tidur yang teratur
Tubuh kamu memiliki jadwal untuk segalanya. Oleh karena itu, kamu harus sangat berhati-hati dengan jadwal tidur saat hamil. Usahakan tidak sering begadang ya, Mom.
Selain memperhatikan waktu tidur malam, jangan sampai melewatkan jadwal tidur siang juga, terutama di trimester pertama.
Cukupkan tidur siang 15-20 menit. Karena kalau kelamaan, kamu jadi lebih sulit tidur di malam hari. Jadi, hindari tidur siang hari selama berjam-jam.
5. Mandi air hangat
Sebelum tidur malam, tidak ada salahnya kamu mandi air hangat dulu, Mom. Ingat ya air hangat, bukan air panas.
Mandi air hangat akan memberikan relaksasi yang sangat dibutuhkan untuk otot kamu, membantu meredakan kram, serta membuat tidur lebih nyenyak.
6. Ubah posisi tidur
Selain itu, ubahlah posisi tidur, misalnya dengan mencoba tidur miring dengan bantal atau sesuatu yang lembut di bawah perut.
Tambahkan alunan musik yang sendu saat tidur untuk membuat kamu lebih rileks dan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang faktor penyebab insomnia kehamilan, termasuk cara mengatasi sulit tidur di malam hari ketika sedang hamil. Semoga bermanfaat ya, Mom.