“Jangan minum air dingin atau es selama menyusui, nanti bayi bisa masuk angin, lho.”
Mom, pasti pernah ya mendengar imbauan seperti itu dari orang-orang di sekitar? Pada dasarnya, selama fase menyusui memang ada banyak sekali pertimbangan yang harus diketahui para ibu, termasuk makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi. Sebab, jika salah, bisa berdampak pada kondisi bayi yang menyusu langsung dari air susu ibu (ASI) eksklusif.
Salah satu antangan bagi ibu menyusui adalah boleh atau tidak ibu menyusui minum es. Apakah ada kemungkinan bayi akan masuk angin, sakit, atau merasakan efek buruk lainnya jika ibu konsumsi minuman dingin selama menyusui?
Untuk menjawab pertanyaan itu, simak langsung yuk penjelasannya berikut ini.
Kebiasaan minum es bagi ibu menyusui menurut ahli

Tidak hanya selama kehamilan, larangan minum es mencakup pengaruh pada bentuk tubuh. Banyak yang mengatakan bahwa air es dapat merusak diet dan membuat badan melar. Makanya sebaiknya dihindari.
Namun seringkali, beberapa di antara anjuran tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. Misalnya saja, terkait dengan kebiasaan minum air dingin atau es selama menyusui. Dianggap dapat menyebabkan pilek pada si Kecil.
Lalu, bagaimana pendapat para ahli?
Dilansir The Health Site, Dr. Raghuram Mallaiah, seorang Direktur Neonatologi, Senin (22/2) mengatakan bahwa jika seorang ibu mengonsumsi minuman dingin selama menyusui itu tidak membahayakan bayi.
Karena infeksi virus tidak ditularkan melalui ASI. Sebaliknya, risiko penularan virus justru lebih rentan melalui cairan tubuh atau keringat. Bayi yang tertular virus biasanya tidak menunjukkan gejala di awal, namun seiring waktu akan terlihat.
Melansir tanya jawab di laman komunitas Alodokter pada tahun 2016, dr. Devika Yuldharia juga mengutarakan pendapat serupa. Larangan minum es saat menyusui bisa menyebabkan perut kembung pada bayi hanyalah mitos.
Faktanya, setiap ibu menyusui boleh saja minum air es. Akan tetapi, lebih dianjurkan minum air dingin yang dibuat sendiri demi memastikan kebersihannya.
Selain itu, dr. Devika menambahkan, minum es selama menyusui memberi efek pada ibu sendiri misalnya lebih mudah flu, radang tenggorokan, batuk demam, dan lainnya.
Di sisi lain, kondisi kesehatan si kecil dapat dipengaruhi oleh makanan ibu yang mengandung gas tinggi seperti sayuran kol, kubis, brokoli. Selain itu, memberikan minuman pada bayi di luar ASI sebelum berusia 6 bulan dan penggunaan dot bayi yang tidak sesuai bisa jadi penyebab bayi masuk angin.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, lakukan tips berikut ini:
- Setelah bayi kenyang menyusui, coba gendong dan letakkan di atas pundak. Kemudian, sendawakan bayi dengan cara menepuk punggungnya secara lembut.
- Lalu, terlentangkan bayi dan buatlah gerakan seperti mengayuh sepeda pada kaki bayi dan lakukan pijatan melingkar searah jarum jam pada perut bayi.
- Terakhir, oleskan minyak angin, minyak kayu putih atau minyak telon pada perut dan tubuh bayi secara menyeluruh.
Demikianlah penjelasan seputar kebiasaan minum air es bagi ibu menyusui menurut pakar kesehatan. Semoga dapat menjawab pertanyaan yang mungkin selama ini membuat mom bingung. Terlepas dari itu, konsultasikan pada dokter agar tepat dan lebih meyakinkan.